Nama : 1. Fitria Endah Lestari
2. Mahda Kriska B
Kelas : XI TID
Laporan Praktikum Konfigurasi Routing Protokol OSPF (12,17)
OSPF merupakan routing protocol standart, OSPF merupakan sebuah protocol
penterjemah antar routing protokol atau route redistribute. Memanfaatkan
algoritma Shortest Path First (SPF); dimana jalur terbaik adalah jalur yang
mempunyai cumulative cost yang paling rendah. Tidak ada batasn penentuan cost
ini. OSPF mendasarkan matric dari cost yang berbeda-beda antar vendor. CISCO
menerapkan penghitungan cost berdasarkan rumus: 108/BW.
Ada 5 tipe paket yang digunakan oleh OSPF:
1. Hello packet
2. Link State Request (LSR)
3. Link State Update (LSU)
4. Database Description
5. Link State Acknoeledgement (LSAck)
OSPF juga mirip dengan EIGRP
dimana terdapat 3 table, yaitu adjacency table (berisi neighbour-neighbour). OSPF
juga melakukan auto summary, sehingga mendukung sepenuhnya VLSM & CIDR.
OSPF kiga memanfaatkan process ID seperti EIGRP; Namun router - router yang
menjalankan OSPF tidak perlu menggunakan process. ID yang sama untuk saling
berkomunikasi karena OSPF menggunakan sistem area. Area pada OSPF menentukan
batasan update packet dapat dikirim ke router mana saja. Hal ini akan
memelihara bandwidth, karena perubahan pada salah satu router di satu area
tidak "merembet" ke luar are tersebut.
3Area yang wajib ada dalam
topologi OSPF adalah area O, yaitu backbone area. OSPF juga mendukung
autentikasi dengahn2 tipe: yaitu clear text dengan MD5. OSPF hanya mengenal:
BMA(Broadcast Multi Access) Router2-Hub-Router2, NBMA, P2MP, VL
Alat
dan Bahan
1. Aplikasi Cisco Packet Tracer
2. PC
3. Router
Langkah
Praktikum
*Menyalakan PC lalu setelah
masuk ke desktop, membuka Cisco Packet Tracer
pada desktop.
*Membuat rangkaian jaringan dengan konfigurasi seperti berikut.
*Mengkonfigurasi Router melalui
CLI
*Klik pada router 1 lalu pilih menu CLI seperti berikut.
--- System Configuration
Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int s0/0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#clock rate 64000
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#int s0/0/1
R1(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
R1(config-if)#clock rate 64000
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
Lakukan konfigurasi pada router 2, klik pada router 2 lalu pilih menu CLI
seperti berikut.
--- System Configuration
Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int s0/0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.4.1 255.255.255.0
R2(config-if)#clock rate 64000
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#exit
R2(config)#int s0/0/1
R2(config-if)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0
R2(config-if)#clock rate 64000
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#exit
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
Lakukan konfigurasi pada
router 3, klik pada router 3 lalu pilih menu CLI seperti berikut.
--- System Configuration
Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R3
R3(config)#int s0/0/0
R3(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
R3(config-if)#clock rate 64000
R3(config-if)#no shut
R3(config-if)#exit
R3(config)#int s0/0/1
R3(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
R3(config-if)#clock rate 64000
R3(config-if)#no shut
R3(config-if)#exit
R3(config)#int fa0/0
R3(config-if)#ip add 192.168.30.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
R3(config-if)#exit
*Lakukan konfigurasi pada
router 3, klik pada router 3 lalu pilih menu CLI seperti berikut.
--- System Configuration
Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R4
R4(config)#int s0/0/0
R4(config-if)#ip add 192.168.4.2 255.255.255.0
R4(config-if)#clock rate 64000
R4(config-if)#no shut
R4(config-if)#exit
R4(config)#int s0/0/1
R4(config-if)#ip add 192.168.3.2 255.255.255.0
R4(config-if)#clock rate 64000
R4(config-if)#no shut
R4(config-if)#exit
R4(config)#int fa0/0
R4(config-if)#ip add 192.168.40.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut R4(config-if)#exit
*Beri IP address pada tiap PC.
Untuk PC 1 : Address : 192.168.10.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1
Untuk PC 2 : Address : 192.168.20.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.20.1
Untuk PC 3 : Address : 192.168.30.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.30.1
Untuk PC 4 : Address : 192.168.40.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.40.1
*Mulai dari router 1, konfigurasi dengan
perintah-perintah sebagai berikut :
R1>en
R1#conf t
R1(config)#no router rip
R1(config)#do copy run start
R1(config)#route ospf 10
R1(config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
area 1
R1(config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
area 1
R1(config)#network 192.168.2.0 255.255.255.0
area 1
R1(config)#log-adjacency-changes
R1(config)#exit
* Lakukan pada router 2,
konfigurasi dengan perintah-perintah sebagai berikut :
R2>en
R2#conf t
R2(config)#no router rip
R2(config)#do copy run start
R2(config)#route ospf 10
R2(config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0
area 1
R2(config)#network 192.168.4.0 255.255.255.0
area 1
R2(config)#network 192.168.2.0 255.255.255.0
area 1
R2(config)#log-adjacency-changes
R2(config)#exit
Pada router 3, konfigurasi dengan perintah-perintah sebagai berikut :
R3>en
R3#conf t
R3(config)#no router rip
R3(config)#do copy run start
R3(config)#route ospf 10
R3(config)#network 192.168.30.0 255.255.255.0
area 1
R3(config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
area 1
R3(config)#network 192.168.3.0 255.255.255.0
area 1
R3(config)#log-adjacency-changes
R3(config)#exit
Dan untuk router 4, konfigurasi dengan perintah-perintah sebagai berikut :
R4>en
R4#conf t
R4(config)#no router rip
R4(config)#do copy run start
R4(config)#route ospf 10
R4(config)#network 192.168.40.0 255.255.255.0
area 1
R4(config)#network 192.168.3.0 255.255.255.0
area 1
R4(config)#network 192.168.4.0 255.255.255.0 area
1
R4(config)#log-adjacency-changes
R4(config)#exit
Tes Konfigurasi dan Koneksi
- Cek table routing :
Router#show ip route ospf
- Cek ip neighbor:
Router#show ip ospf neighbor
Kesimpulan
OSPF merupakan routing protocol standart, OSPF merupakan sebuah protocol
penterjemah antar routing protokol atau route redistribute. Memanfaatkan
algoritma Shortest Path First (SPF); dimana jalur terbaik adalah jalur yang
mempunyai cumulative cost yang paling rendah. Tidak ada batasn penentuan cost
ini. OSPF mendasarkan matric dari cost yang berbeda-beda antar vendor. CISCO
menerapkan penghitungan cost berdasarkan rumus: 108/BW.
Ada 5 tipe paket yang digunakan oleh OSPF:
1. Hello packet
2. Link State Request (LSR)
3. Link State Update (LSU)
4. Database Description
5. Link State Acknoeledgement (LSAck)
0 comments:
Post a Comment