TUGAS TKJ 12 KONFIGURASI OSPF
Disusun Oleh :
Nama
: 1. Pita Lestari (24)
2. Siska Aryati (30)
Kelas
: XI TID
SMK SAKTI GEMOLONG
OSPF (Open Shotest path First) adalah routing yang membagi-bagi
jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan
dengan menggunakan sistem pengelompokan area. Ospf juga merupakan sebuah
routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh
sejumlah besar vendor jaringan.
Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk
mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing, mempercepat
convergence,serta membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam
suatu network.
BAB II
.Bahan:
BAB IV
Konsep AREA protokol OSPF yang akan dibahas pada tutorial konfigurasi
ini dengan menggunakan Packet Tracer. Menggunakan 3 router, switch dan beberapa PC client..
Pemberian IP Address Router 'A',
Konfigurasi OSPF Router 'A',
Pemberian IP Address Router 'B',
Konfigurasi OSPF Router 'B',
Pemberian IP Address Router 'C',
Konfigurasi OSPF Router 'C',
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Memahami cara kerja routing
dinamis
2.Mampu membuat PC router dinamis
3.Mampu menginstall daemon Quagga
4.Mampu mengkonfigurasi quagga dan
mengujicobanya
BAB III
Alat :
1. PC
2. switch
3. router
4. kabel
.Bahan:
1. Sofwtware Paket Tracert 5.3
CARA KERJA
Cara kerja OSPF dalam menjalankan pertukaran informasi routing yaitu
dengan membentuk sebuah komunikasi dengan para router lain yaitu
Neighbour Router. Router lain yang berhubungan langsung atau yang
berada di dalam satu jaringan dengan router OSPF disebut dengan
Neighbour Router atau Router Tetangga.dan menemukan dan membuka hubungan
dengan Router tetangganya yg disebut hello protocol.sehingga router
OSPF dalam proses pengiriman selalu update informasi rute dan tidak
terjadi putus koneksi.
KONFIGURASI OSPF PADA CISCO PACKET TRACER
Langkah awal buat jaringan
sederhana seperti gambar dibawah,
Langkah kedua,
Pemberian IP Address pada setiap PC yang terhubung,
Pemberian IP Address pada setiap PC yang terhubung,
1.
Atur ip address pada
‘ PC1 ‘,
2.
Atur ip address pada
‘ PC5 ‘
PC 5 -> IP Adress 192.168.5.6 dengan subnet mask 255.255.255.0
gateway 192.168.5.1
3.
Atur ip address
pada ‘ PC3
PC 3 -> IP Adress 192.168.6.6 dengan subnet mask 255.255.255.0
gateway 192.168.6.1
Langkah Ketiga,
Selanjutnya pemberikan IP Address dan Konfigurasi OSPF pada setiap router .
Contoh sebagai berikut :
Selanjutnya pemberikan IP Address dan Konfigurasi OSPF pada setiap router .
Contoh sebagai berikut :
Pemberian IP Address Router 'A',
Konfigurasi OSPF Router 'A',
Pemberian IP Address Router 'B',
Konfigurasi OSPF Router 'B',
Pemberian IP Address Router 'C',
Konfigurasi OSPF Router 'C',
BAB V
Hasil penyelesaian praktikum:
Setelah selesai semua nya, coba di ping dari PC0 ke PC1 dan PC2 atau sebaliknya, jika berhasil maka konfigurasi anda SUKSES..
Hasil penyelesaian praktikum:
Setelah selesai semua nya, coba di ping dari PC0 ke PC1 dan PC2 atau sebaliknya, jika berhasil maka konfigurasi anda SUKSES..
BAB VI
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah saya lakukan saya dapat mengetahui fungsi dan kegunaan Dynamic Routing OSPF. dan Semakin kecilnya nilai time menunjukkan bahwa pengiriman paket semakin cepat, hal ini menunjukkan bahwa kinerja routing semakin optimal. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin banyak area pada jaringan OSPF dan pengelompokan area yang tepat, maka semakin optimal model routing OSPF. Dengan semakin optimal kinerja routing, maka dapat menekan kinerja Processor, Kebutuhan memori dan Konsumsi bandwidth. Oleh karena itu yang terpenting pada jaringan OSPF adalah perancangan topologi jaringan dan konfigurasi routing OSPF yang tepat. Perancangan topologi jaringan yang baik dapat mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan.
VII
Dari praktikum yang telah saya lakukan saya dapat mengetahui fungsi dan kegunaan Dynamic Routing OSPF. dan Semakin kecilnya nilai time menunjukkan bahwa pengiriman paket semakin cepat, hal ini menunjukkan bahwa kinerja routing semakin optimal. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin banyak area pada jaringan OSPF dan pengelompokan area yang tepat, maka semakin optimal model routing OSPF. Dengan semakin optimal kinerja routing, maka dapat menekan kinerja Processor, Kebutuhan memori dan Konsumsi bandwidth. Oleh karena itu yang terpenting pada jaringan OSPF adalah perancangan topologi jaringan dan konfigurasi routing OSPF yang tepat. Perancangan topologi jaringan yang baik dapat mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan.
VII
DAFTAR PUSTAKA
http://sandyadit.blogspot.com/2013/01/konfigurasi-ospf-pada-cisco-packet.html
0 comments:
Post a Comment