LAPORAN PRAKTIKUM ROUTER
DENGAN STATIC ROUTING
DisusunOleh :
Nama :
Wahyu Dwi Romadhon
No :
39
Kelas : XITIE
SMK SAKTI GEMOLONG
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
I. PENDAHULUAN
Router
bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya,
jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang
mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih “jalanterbaik”
untuk mencapai tujuan. Ada dua jenis router berdasarkan cara ruting-nya, yaitu
Router Statisdan Router Dinamis.
Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang
ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ketujuan.
Rute ini ditentukan oleh
administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator
membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rutestatik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/ruteaktif
administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator
membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rutestatik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/ruteaktif
II. TUJUAN DILAKUKANNYA PRAKTIKUM
1. Siswa dapat membuat sebuah jaringan dengan menggunakan software
Cisco Packet Tracker
2. Siswa diharapkan dapat mengkonfigurasi settingan IP pada PC
3. Siswa dapat mensetting IP address yang terdapat pada router
dengan menggunakan tab CLI
III. ALAT
DAN BAHAN
1.
Software Cisco Packet Tracer
2.
Router
3.
PC
4.
Kabel Staright dan Kabel Serial
5.
Switch
IV.
LANGKAH PRAKTIKUM
1. Buat topologi sebagai berikut :
Cara
memberi IP pada PC yaitu :klik PC dua kali lalu klik Dekstop lalu klik IP
Configuration. Berikut gambar IP Address pada PC
3. Mengkonfigurasi Router
- ROUTER 5
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.4.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.2.0
255.255.255.0 192.168.4.2
Router(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0
192.168.4.2
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0
192.168.4.2
- ROUTER 6
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per
line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.4.2
255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.5.1
255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.1.0
255.255.255.0 192.168.4.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0
255.255.255.0 192.168.5.2
·
ROUTER 7
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per
line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.3.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.5.2
255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.2.0
255.255.255.0 192.168.5.1
Router(config)#ip route 192.168.4.0
255.255.255.0 192.168.5.1
Router(config)#ip route 192.168.1.0
255.255.255.0 192.168.5.1
Jika TTL
maka BERHASIL !
V. KESIMPULAN
Dari hasil praktek diatas , dapat
disimpulkan bahwa untuk menghubungkan network yang berbeda menggunakan lebih
dari 1 router, kita harus “mengenalkan” semua network yang tidak selokal dengan
router yang terhubung.Hasil LAPORAN PRAKTIKUM ROUTER DENGAN STATIC ROUTING dapat anda unduh di sini
0 comments:
Post a Comment