Pages

Friday 22 May 2015

LAPORAN PRAKTIKUM ROUTER DENGAN STATIC ROUTING




 LAPORAN PRAKTIKUM ROUTER
DENGAN STATIC ROUTING







DisusunOleh : 
                                                Nama         : Wahyu Dwi Romadhon
                                      No              : 39
                                      Kelas          : XITIE     






 SMK SAKTI GEMOLONG

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

I. PENDAHULUAN
 Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih “jalanterbaik” untuk mencapai tujuan. Ada dua jenis router berdasarkan  cara  ruting-nya, yaitu Router Statisdan Router Dinamis.
Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh  user untuk meneruskan paket dari sumber ketujuan. Rute ini ditentukan oleh
administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator
membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rutestatik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi  router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/ruteaktif

II. TUJUAN DILAKUKANNYA PRAKTIKUM 

      1.      Siswa dapat membuat sebuah jaringan dengan menggunakan software Cisco Packet Tracker
2.      Siswa diharapkan dapat mengkonfigurasi settingan IP pada PC
3.      Siswa dapat mensetting IP address yang terdapat pada router dengan  menggunakan tab CLI


III. ALAT DAN BAHAN
1. Software Cisco Packet Tracer
2. Router
3. PC
4. Kabel Staright dan Kabel Serial
5. Switch

IV.  LANGKAH PRAKTIKUM

 1. Buat topologi sebagai berikut :
  

2. Memberi IP address pada setiap PC
        Cara memberi IP pada PC yaitu :klik PC dua kali lalu klik Dekstop lalu klik IP Configuration. Berikut   gambar IP Address pada PC   
  


  


3. Mengkonfigurasi Router
  • ROUTER 5
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.4.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.4.2
Router(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.4.2
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.4.2


  •        ROUTER 6
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.4.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.4.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.5.2

·         ROUTER 7

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.5.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.5.1
Router(config)#ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.5.1
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.5.1

4. Lakukan uji koneksi dengan cara PING , klik PC , desktop , lalu command prompt 
   
   
 


Jika TTL maka BERHASIL !


V. KESIMPULAN
            Dari hasil praktek diatas , dapat disimpulkan bahwa untuk menghubungkan network yang berbeda menggunakan lebih dari 1 router, kita harus “mengenalkan” semua network yang tidak selokal dengan router yang terhubung.

Hasil  LAPORAN PRAKTIKUM ROUTER DENGAN STATIC ROUTING dapat anda unduh di  sini



0 comments:

Post a Comment