oleh Anita Dewi Supriyati
Router
adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah
network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga
host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang
ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada
network layer dari model OSI, sehingga secara teknis Router adalah Layer 3
Gateway.
Router
bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router
(dedicated router), atau bisa juga berupa sebuah PC yang difungsikan sebagai
router.
- Serial Ports, terdiri dari Serial0 dan Serial1
- Fast Ethernet Ports, pasti udah pada kenal semua
- Console Port, port utk menghubungkan router dgn dunia luar, port ini akan terhubung ke serial port di PC kita dengan menggunakan kabel Roll Over
- Auxiliary Port, hampir sama dengan Console Port, dan tidak semua port ini dimiliki oleh router
- Power Switch, untuk power
MODE
ROUTER
Router> : Mode user
Router# : Mode privileged (dikenal juga sebagai
EXEC-level mode)
Router(config)# : Mode global konfigurasi
Router(config-if)# : Mode interface
Router(config-subif)# : Mode subinterface
Router(config-line)# : Mode line
Router(config-router)# : Mode konfigurasi router
Catatan : masih
ada mode yang lain selain mode diatas. Perintah pada tiap mode berbeda, misal
jika kita mengetikan perintah show running-config di mode interface akan
error.
MEMASUKI
MODE KONFIGURASI GLOBAL
Router> : Melihat konfigurasi dengan terbatas dan tidak
bisa mengkonfigurasi apapun dalam mode
ini
Router>enable
: Perintah
untuk masuk mode privileged
Router# : Mode ini sudah bisa melihat seluruh
konfigurasi router dan berpindah ke mode konfigurasi global
Router#configure terminal :
Perintah untuk masuk ke global konfigurasi
Router(config)# : Pada prompt ini kita sudah bisa
memulai konfigurasi
KONFIGURASI
NAMA ROUTER
Router(config)#hostname Cisco : Mengganti
nama router dengan cisco (penamaan router bebas)
Cisco(config)#
KONFIGURASI
PASSWORD
Router(config)#enable
password cisco :
Setting enable password
Router(config)#enable
secret class : Setting enable secret password
Router(config)#line
console 0 : Memasuki mode console line
Router(config-line)#password
console : Setting mode console
line password dengan console
Router(config-line)#login : Mengaktifkan
pengecekan password saat login
Router(config)#line
vty 0 4 : Memasuki
mode vty line untuk 5 vty line
Router(config-line)#password
telnet : Seting vty password dengan telnet
Router(config-line)#login : Mengaktifkan
pengecekan password saat login
Catatan :
enable secret password secara default terenkripsi, namun enable password
tidak. Dalam praktiknya tidak direkomendasikan menggunakan enable password,
selalu gunakan enable secret password untuk keamanan.
KONFIGURASI
INTERFACES
Router(config)#interface
serial 0/0/0 : Memasuki mode konfigurasi interface serial
Router(config-if)#description
Link ke ISP : Menambah deskripsi
interface (optional)
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 :
Konfigurasi IP address dan subnetmask pada interface
Router(config-if)#clock
rate 64000 : Konfigurasi clock rate (berlaku untuk DCE
interface)
Router(config-if)#no
shutdown : Menghidupkan
interface secara administrative
Catatan :
perintah clock rate hanya digunakan untuk serial interface yang
dicolokan kabel serial DCE saja. Clock rate harus selalu dikonfigurasi di salah
satu serial antara kedua Router yang memakai kabel serial.
Router(config)#interface
fastehternet 0/0: Memasuki konfigurasi fastehternet interface
Router(config-if)#description LAN LOKAL: Menentukan
deskripsi interface dengan LAN LOKAL
Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 :
Konfigurasi IP address dan subnetmask
Router(config-if)#no
shutdown : Menghidupkan interface secara administratif
Router(config-if)#interface
serial 0/0/0 : Berpindah
secara langsung ke interface ke serial
Router(config-if)#exit : Keluar
dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya
BANNER
Router(config)#banner
motd # isi pesan # : Menambah pesan login (message of the day)
Router(config)#banner
login # isi pesan # : Menambah banner ketika login
Router(config)#no
banner login : Perintah untuk membatalkan banner login
MEMETAKAN
LOCAL HOST KE IP ADDRESS
Router(config)#ip host sukabumi 192.168.2.5 : Mendaftarkan ip 192.168.2.5 ke local
host name sragen
Router#ping sragen = Router#ping 192.168.2.5 :
Kedua perintah tersebut dieksekusi ke objek yang sama : mengirim pesan echo
(ping) ke alamat 192.168.2.5
Catatan : secara
default no port perintah ip host adalah 23 (telnet). Host name tersebut
bisa dipakai untuk telnet.
Router#sukabumi
= Router#telnet sragen = : Mematikan fitur otomatis translasi
Router#telnet
192.168.2.5 Router(config)#no perintah yang tidak diketahui
ip
domain-lookup
ke domain atau local host name
Catatan : semua
perintah salah (tidak diketahui) yang diketikan, maka router akan menunggu
selama beberapa menit untuk mentranslasikan / me-resolve perintah
tersebut ke domain server 255.255.255.255? secara default router akan mencoba
menerjemahkan setiap perintah salah yang kita ketikan ke DNS server pada alamat
255.255.255.255. Jika kita tidak akan menkonfigurasi server DNS, sebaiknya
matikan saja fitur ini untuk menghemat waktu jika kita sering salah dalam
mengetik perintah pada CLI.
LOGIN TIME
OUT
Router(config)#line
console 0 : Memasuki mode console line
Router(config-line)#exec-timeout
0 0 : Menyeting batas waktu
log off otomatis ke 0 0 (menit detik). Value ini dimaksudkan router tidak
pernah log off
MENYIMPAN
DAN MENGHAPUS KONFIGURASI
Router#copy running-config startup-config : Menyimpan konfigurasi yang sedang
berjalan di NVRAM
Router#copy running-config tftp : Menyimpan konfigurasi
yang sedang berjalan di TFTP server secara remote.
Router#erase startup-config :
Menghapus file konfigurasi dari VNRAM
PERINTAH
“SHOW”
Router#show
? : Melihat semua perintah yang tersedia
Router#show
interfaces : Melihat statistik semua interface
Router#show interface serial 0/0/0 : Melihat statistik sebuah interface
Router#show
ip interface brief : Melihat semua interface dengan informasi yang
ringkas, termasuk status dan konfigurasi IP pada tiap interface
Router#show
controllers serial 0/0/0 : Melihat statistik hardware sebuah interface.
Informasi yang terlihat adalah clock rate dan kabel DCE atau DTE yang terhubung
atau tidak ada kabel yang terhubung.
Router#show
host : Melihat local host cache
Router#show
users : Melihat user yang sedang koneksi
Router#show
history : Melihat history dari perintah yang sudah
diketikan
Router#show
flash : Melihat info memory flash
Router#show
version : Melihat versi IOS
Router#show
arp : Melihat arp tabel
Router#show
protocols : Melihat status protocol layer 3 yang telah
dikonfigurasi
Router#show
startup-config : Melihat konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
Router#show
running-config : Melihat konfigurasi yang sedang berjalan di
RAM
Router(config)#do
show running-config : Mengeksekusi perintah level privileged show
running-config ketika sedang berada pada mode konfigurasi global
Router(config)# : Router akan tetap pada mode konfigurasi
global setelah mengetikan perintah do
Catatan : perintah
do sangat bermanfaat ketika kita ingin mengetikan perintah level EXEC
ketika sedang berada pada mode konfigurasi global atau submode apapun.
0 comments:
Post a Comment