TUGAS AKHIR TKJ
12 RANCANG
DAN BANGUN
JARINGAN
STATIC ROUTING PADA PC
Di
susun oleh:
XI-TIA
1. Moch
Syaifudin Zuhri (22)
2. Yuli
Nur Safitri (35)
Pembimbing
Agus
Santoso,S.Pd
TEKNIK KOMPUTER
DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN
SAKTI GEMOLONG
2014/2015
PERSEMBAHAN
Alhamdullilah,
kami dapat mennyelesaikan laporan praktikum ini dengan baik dan benar.
Walaupun masih banyak cacat dalam laporan ini tapi saya yakin kekurangan itu
dapat menjadi pengalaman yang berarti bagi kami.
Kami
persembahkan karya ini untuk orang tua yang selalu memberikan semangat dan doa
pada kami, guru pembimbing kami yang selalu sabar dalam membimbing kami,
teman-teman semua yang selalu memberikan inspirasi untuk menciptakan sebuah
karya. dan ucapkan juga trimaksih yang sebesar besarnya pada Tuhan YME, guru pembimbing dan teman-teman yang selalu emmotivasi saya.
MOTTO
“Mans
who has a creativity, has no wings”
-Muhammad
Ali-
“Kreativitas
itu tidak memiliki batasan, meskipun kita dalam batasan”
-Penulis-
“Tidak
ada orang cerdas yang sukses tanpa rajin”
-Penulis-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah senantiasa mencurahkan rahmatnya pada kami sehingga kami dapat
menyelasaikan laporan praktikum ini dengan tepat waktu dan baik, tanpa karunia
dari-Nya kita tidak akan bisa menyelesaikan laporan ini.
Dalam laporan ini kita akan membahas
routing dalam sebuah jari. Selain itu laporan ini juga disusun untuk memberikan
pengetahuan kepada pembaca tentang dunia IT dan tentunya untuk melengkapi tugas
akhir semester IV.
Tentunya dalam penyusunan laporan
ini kami dibimbing oleh pembimbing kami yaitu Bp. Agus Santoso, S.Kom,. kami
ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada beliau. Dan penulis meminta
maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan laporan ini melakukan banyak
kesalahan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring berkembangya
zaman, kemajuan teknologi semakin hari semakin meningkat, ini dibuktikan dengan
semakin banyaknya gadget-gadget dengan teknologi terbaru. Pada zaman
globalisasi seperti sekarang ini, teknologi mempunyai banyak manfaat, baik
negative maupun positif.
Berhubungan dengan hal
diatas sebagai seorang siswa yang belajar pada bidang IT, sangat diharuskan
bagi kita untuk mengetahui semua berkembangan teknologi yang sedang
berlangsung. Maka dari itu untuk meningkatkan pengetahuan siswa dibidang
teknologi, kami melakukan perjalanan praktikum setiap hari senin dan sabtu
untuk menigkatkan ilmu pengetahuan dan menerapkan ilmu teori yang kita dapatkan
dikelas, salah satu kegiatan praktik yang dilakukan adalah Routing. Routing
adalah proses pengiriman
data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan
satu ke jaringan lainnya.
Ada
dua jenis routing, yaitu routing secara dynamic dan routing secara static. Pada
Static routing pengelolaan (mengisi/menghapus) tabel routing dilakukan secara
manual, sedangkan pada dinamic routing perubahan dilakukan secara otomatis
menggunakan protokol routing.
1.2
Tujuan
Dari
latar belakang diatas, adapun tujuan dari laporang praktikum ini adalah:
1.
Untuk mengetahui
kemampun siswa dalam melakukan routing.
2.
Memberikan
pengetahuan pada pembaca tentang routing.
3.
Meningkatkan
pengetahuan tentang teknologi yang sedang berkembang, terutama teknologi
routing.
4.
Mengetahui berbagai
macam jenis routing
5.
Mengetahui
bagaimana cara melakukan routing
1.3
Manfaat
Adapun
manfaat yang dapat diambil dari kegiatan routing ini antara lain :
1.
Siswa dapat
membedakan macam-macam routing.
2.
Siswa mengetahui
apa itu routing.
3.
Siswa dapat
megetahui bagaimana cara melakukan routing dengan baik dan benar.
1.4
Waktu dan Pelaksanaan
Praktik
di SMK Sakti dilakukan setiap hari senin hingga sabtu sesuai jadwal prkatik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Routing
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang
dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
Routing dapat dilakukan oleh dua jaringan komputer atau lebih yang belum
terhubung, singkatnya routing ini digunakan untuk menghubungkan dua jaringan
yang sebelumnya tidak terhubung menjadi terhubung dengan adanya routing ini.
Routing dapat dilakukan berbagai macam ukuran jaringan komputer dari yang
jaringan kecil hingga jaringan yang besar.
Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan
menjadi dua yaitu, routing langsung atau direct routing dan routing tidak
langsung atau indirect routing. Routing langsung atau direct routing adalah sebuah pengalamatan
secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain, paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara
langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu
melalui mesin lain atau gateway.
Sedangakn routing tidak langsung atau indirect routing adalah sebuah pengalamatan
yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat host tujuan, sebuah paket dikirimkan dari
suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan)
sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain
sebelum sampai ke mesin yang dituju.
2.2 Cara Melakukan Routing Pada
Cisco Paket Tracer
Sebelum melakukan routing kita harus mempersiapkan
terlebih dahulu alat-alatnya. Adapun alat-alat tersebut adalah:
1.
2 Router
2.
4 PC
3.
2 Switch
4.
Kabel Straight
5.
Kabel DCL
Setelah semua alat-alat disiapkan langkahlangkah
selanjutnya adalah:
1.
Membuat topologi, buatlah topologi gambar
seperti dibawah ini. Hubungkan semua kompenen yang ada dengan kabel straight,
kecuali antar router.
Gambar
2.1
2.
Untuk memudahkan konfigurasi, buat keterangan
pada bawah komponen agar memudahkan saat koonfigurasi nanti. Biasanya
keterangan tersebut memuat Ip address, dan gateway. Pad percobaan ini saya
menggunakan ip sebagai berikut:
1.
Pc0 :192.168.11.1
Gateway : 192.168.11.5
Netmask : 255.255.255.0
Network : 192.168.11.0
2.
Pc1 :
192.168.11.2
Gateway : 192.168.11.5
Netmask : 255.255.255.0
Network : 192.168.11.0
3.
Pc2 :
10.10.10.1
Gateway : 10.10.10.10
Netmask : 255.0.0.0
Network : 10.0.0.0
4.
Pc3 :
10.10.10.2
Gateway : 10.10.10.10
Netmask : 255.255.255.0
Network : 10.0.0.0
5.
Router0fa0/0 :
192.168.11.5
Netmask : 255.255.255.0
6.
Router0se0/0 :
125.25.5.1
Netmask : 255.255.0.0
7.
Router1fa0/0 :
10.10.10.10
Nemask :255.0.0.0
8.
Router1se0/0 :
125.25.5.2
Netmask : 255.255.0.0
Gambar 2.2
3.
Setelah itu konfigurasikan ip address pada semua
Pc, caranya buka Pc dengan double clik>Desktop>Ip Configuration. Isikan
Ip address, netmask dan gateway. Lakukan langkah konfigurasi diatas pada semua
Pc.
Gambar
2.3
4.
Kemudian buka router0 >physical, matikan
router, kemuadian pada modul cari WIC-2T, klik lalu serer modul ke kotak hitam
untuk memasanganya, nyalakan kembali.
Gambar 2.4
5.
Setelah itu dari menu Physical pindah kemenu
CLI, disini kita akan mengkonfigurasikan IP address dan routing.
Gambar
2.5
Berikut adalah script konfigurasi pada Router0:
>en
#configure terminal
#interface
fastethernet0/0 (membuka
interface fa0/0)
#ip address
192.168.1.5 255.255.255.0 (memberikan ip
address dan netmask pada fa0/0 )
#no shutdown
#exit (keluar dari konfigurasi interfacefa0/0)
#interface serial0/0 (membuka interface se0/0
#ip address
125.25.5.1 255.255.0.0 (memberikan ip address dan netmask pada se0/0)
#no shutdown
#clock rate 64000 (memberikan clock rate pada se0/0
sebesar 64000)
#exit
Script
diatas adalah script konfigurasi untuk mensetting konfigurasi ip address pada
fa0/0 dan se0/0, untuk routing, scriptnya adalah sebagai berikut:
#ip route 10.0.0.0
255.0.0.0 125.25.5.2
2.3 Mengetes Routing
Cara mengetes routing apakah sudah berhasil atau
belum adalah dengan langkah berikut:
1.
Klik ikon pesan pada menu sebelah kanan layar.
Kemudian letakan pada Pc0
dan Pc3, apabila pada menu bawah sudah menunjukan Succesfull maka routing ynag
telah dikerjakan sudah selesai.
Gambar 2.6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan
bahwa:
1.
Terdapat dua jenis routing yaitu dynamic routing
dan static routing.
2.
Untuk dapat melakukan routing dibutuhkan minimal
tiga jaringan computer, dua diantaranya jaringan computer yang tidak saling
terhubung.
3.
Script untuk static routing atau rumusnya adalah
#ip route (spasi) network yang tidak terhubung (spasi) netmask network yang tidak terhubung
(spasi) gateway.
4.
Dibutuhkan minimal dua router untuk melakukan
routing.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan adalah:
1.
Saat melakukan semau konfigurasi haruslah
berkonsentrasi dan teliti dalam melakukanya.
2.
Saat menancapkan kabel DCL tancapkan pada router
yang akan dibeli clock rate terlebih dahulu lalu ke router selanjutnya.
Download contohnya di link ini :
0 comments:
Post a Comment