Access
Control Lists (ACL)
Access Control List(ACL) merupakan sebuah metode yang digunakan
untuk menyeleksi paket-paket yang keluar masuk network.
ACL (access control list) adalah sebuah metode untuk memfilter
paket-paket yang keluar masuk jaringan. ACL merupakan sekumpulan packet filter
yang diimplementasikan di router atau gateway.
ACL sederhananya digunakan untuk mengijinkan atau tidak paket dari
host menuju ke tujuan tertentu. ACL terdiri atas aturan-aturan dan kondisi yang
menentukan trafik jaringan dan menentukan proses di router apakah nantinya
paket akan dilewatkan atau tidak
ACL adalah daftar kondisi yang digunakan untuk mengetes trafik
jaringan yang mencoba melewati interface router. Daftar ini memberitahu router
paket-paket mana yang akan diterima atau ditolak. Penerimaan dan penolakan
berdasarkan kondisi tertentu.
Untuk mem-filter trafik jaringan, ACL menentukan jika paket itu
dilewatkan atau diblok pada interface router. Router ACL membuat keputusan
berdasarkan alamat asal, alamat tujuan,
protokol, dan nomor port.
Berikut ini
adalah fungsi dari ACL:
- Membatasi trafik jaringan dan meningkatkan
unjuk kerja jaringan. Misalnya, ACL memblok trafik video, sehingga dapat menurunkan beban jaringan dan
meningkatkan unjuk kerja jaringan.
- Mengatur aliran trafik. ACL mampu memblok
update routing. Jika update tidak dibutuhkan karena kondisi jaringan, maka
bandwidth dapat dihemat.
- Mampu memberikan dasar keamanan untuk akses
ke jaringan. Misalnya, host A tidak diijinkan
akses ke jaringan HRD dan host B diijinkan.
- Memutuskan jenis trafik mana yang akan
dilewatkan atau diblok melalui interface router. Misalnya, trafik email
dilayani, trafik telnet diblok.
- Mengontrol daerah-daerah dimana klien dapat
mengakses jaringan.
- Memilih host-hots yang diijinkan atau diblok
akses ke segmen jaringan. Misal, ACL mengijinkan atau memblok FTP atau HTTP.
Cara Kerja ACL
Membuat access list sangat mirip dengan statement pada
programming if – then jika sebuah kondisi terpenuhi maka aksi yang diberikan
akan dijalankan tidak terpenuhi, tidak ada yang terjadi dan statemen berikutnya akan dievaluasi.
Statement ACL pada dasarnya dalah paket filter dimana paket dibandingkan,
dimana paket dikategorikan dan dimana suatu tindakan terhadap paket dilakukan.
List(daftar) yang telah dibuat bisa diterapkan baik kepada lalulintas inbound
maupun outbound pada interface mana
saja. Menerapkan ACL menyebabkan router menganalisa setiap paket arah spesifik
yang melalui interface tersebut dan mengmbil tindakan yang sesuai.
Ketika paket dibandingkan dengan ACL, terdapat
beberapa peraturan (rule) penting yang diikuti
(Cara Kerja ACL):
o
Paket selalu dibandingkan dengan setiap baris dari ACL secara berurutan,
sebagai contoh paket dibandingkan dengan baris pertama dari ACL, kemudian baris
kedua, ketiga, dan seterusnya.
o
Paket hanya dibandingkan baris-baris ACL sampai terjadi kecocokan. Ketika
paket cocok dengan kondisi pada baris ACL, paket akan ditindaklanjuti dan tidak
ada lagi kelanjutan perbandingan.
o
Terdapat statement “tolak” yang tersembunyi (impilicit deny) pada setiap
akhir baris ACL, ini artinya bila suatu paket tidak cocok dengan semua baris
kondisi pada ACL, paket tersebut akan ditolak
Jenis ACL
o
Standard ACL
Standard ACL hanya menggunakan alamat sumber IP di
dalam paket IP sebagai kondisi yang ditest. Semua keputusan dibuat berdasarkan
alamat IP sumber. Ini artinya, standard ACL pada dasarnya melewatkan atau
menolak seluruh paket protocol. ACL ini tidak membedakan tipe dari lalu lintas
IP seperti WWW, telnet, UDP, DSP.
(Melakukan filter berdasarkan
dari IP saja)
o
Extended ACL
Extended ACL bisa mengevalusai banyak field lain pada
header layer 3 dan layer 4 pada paket IP. ACL ini bisa mengevaluasi alamat IP sumber dan tujuan, field protocol pada header network layer dan nomor port pada header transport layer.
Ini memberikan extended ACL kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan lebih
spesifik ketika mengontrol lalu lintas.
(Melakukan filter berdasarkan
IP, TCP/UDP, dan port)
Jenis Lalu Lintas ACL
o
Inbound ACL
Ketika sebauah ACL diterapkan
pada paket inbound di sebuah interface, paket tersebut diproses melalui ACL
sebelum di-route ke outbound interface. Setiap paket yang ditolak tidak bisa
di-route karena paket ini diabaikan sebelum proses routing diabaikan.
o
Outbond ACL
Ketika sebuah ACL diterapkan
pada paket outbound pada sebuah interface, paket tersebut di-route ke outbound
interface dan diproses melalui ACL malalui antrian.
Panduan Umum ACL
Terdapat beberapa panduan umum ACL yang seharusnya
diikuti ketika membuat dan mengimplementasikan ACL pada router :
o
Hanya bisa menerapkan satu ACL untuk setiap interface, setiap protocol dan
setiap arah. Artinya bahwa ketika membuat ACL IP, hanya bisa membuat sebuah
inbound ACL dan satu Outbound ACL untuk setiap interface.
o
Organisasikan ACL sehingga test yang lebih spesifik diletakkan pada bagian
atas ACL
o
Setiap kali terjadi penambahan entry baru pada ACL, entry tersebut akan
diletakkan pada bagian bawah ACL. Sangat disarankan menggunakan text editor
dalam menggunakan ACL
o
Tidak bisa membuang satu baris dari ACL. Jika kita mencoba demikian, kita
akan membuang seluruh ACL. Sangat baik untuk mengcopy ACL ke text editor
sebelum mencoba mengubah list tersebut.
0 comments:
Post a Comment