Pages

Wednesday 27 May 2015



LAPORAN PERINTAH DASAR DAN KONFIGURASI PADA ROUTER MIKROTIK –DENGAN WINBOX


Oleh :

1)   Mia Nur Chotami (21)
2)   Okta Viana C P (26)

XI TIA SMK SAKTI GEMOLONG, SRAGEN
A.  Dasar Teori
.         Mikrotik didirikan tahun 1995 yang bertujuan untuk mengembangkan sistem ISP dengan wireless. Sebenarnya perintah-perintah dasar Mikrotik RouterOS tidak jauh berbeda dengan perintah dasar Linux umumnya. Karena sebetulnya Mikrotik ini merupakan perkembangan dari kernel Linux Debian.
         

Perintah shell Mikrotik RouterOS sama dengan linux, seperti penghematan perintah, cukup menggunakan tombol TAB di keyboard maka perintah yang panjang tidak perlu lagi diketikkan, hanya ketikkan awal nama perintahnya nanti secara otomatis Shell akan menampilkan sendiri perintah yang berkenaan. Misalnya perintah IP ADDRESS di mikrotik. Cukup hanya mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol TAB, maka otomatis shell akan mengenali dan menterjemahkan sebagai perintah IP ADDRESS.

B.   PERINTAH DAN KONFIGURASI PADA ROUTER MIKROTIK –DENGAN WINBOX
a.   Berikut ini merupakan perintah perintah dasar Mikrotik yang umum digunakan :

1.   Perintah untuk shutdown dan restart computer, ketikkan:
[admin@MikroTik]>system shutdown (Untuk shutdown computer)
[admin@MikroTik]>system reboot (Untuk restart computer)
[admin@MikroTik]>system reset (Untuk mereset konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya). Dan perlu diperhatikkan bahwa perintah-perintah tersebut harus dilakukan pada direktori admin.
2.   Perintah untuk merubah nama mesin Mikrotik, ketikkan :
[admin@MikroTik]>/system identity
[admin@MikroTik]>system identitity > set name=proxy
Untuk melihat hasil konfigurasi, ketikkan “print” atau “pr”
Contoh [admin@MikroTik]system indetity>pr name:”proxy” Lalu console berubah menjadi [admin@proxy]
3.   Perintah merubah password mesin MikroTik, ketikkan:
[admin@proxy]>/ password
[admin@proxy]password>old password (Jika sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)
[admin@proxy]password>new password (Ketikkan password yang baru)
{admin@proxy]password>retype new password (Masukkan sekali lagi password nya)
4.   Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router :
[admin@MikroTik] > interface print
Flags: X–disabled, D-dynamic, R-running
#   NAME           TYPE                   RX-RATE            TX-RATE   MTU
0 R ether 1        ether        0                          0                 1500
1 R ether 2        ether        0                          0                 1500
[admin@MikroTik]>
Jika interface nya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1) maka periksa lagi etherned cardnyam seharusnya R (running)
5.   Perintah untuk melihat paket software MikroTik OS :
[admin@MikroTik]>/system package
[admin@MikroTik]/system package><ketikkan print atau pr>
Dengan perintah diatas maka akan tampil paket software yang ada dalam MikroTik OS.
6.   Perintah untuk mengupgrade paket software router :
[admin@MikroTik]>system upgrade
7.   Perintah mengaktifkan paket software yang ada dalam MikroTik OS :
[admin@MikroTik]system page> enable<ketikkan paket yang dikehendaki>
Contoh :
[admin@MikroTik] system package> enable dhcp
8.   Perintah merubah nama Ethernet pada mesin MikroTik OS:
[admin@MikroTik]>/interface
[admin@MikroTik]interface>Ethernet set ether1 name=public
9.   Perintah setting IP address pada mesin MikroTik OS :
[admin@MikroTik]> ip address
[admin@MikroTik]ip address>
Add interface=<nama interface>address=(ketikkan IP address/subnet mask interface nya)
10.                     Perintah setting IP DNS primary dan secondary
[admin@MikroTik]/ip dns
[admin@MikroTik] ip dns> set nama-dns>=<ip dns dari ISP>
11.                     Perintah setting IP Gateway pada mesin Mikrotik OS
[admin@MikroTik]>/ip route
[admin@MikroTik]ip route>add gateway=<ip gateway
12.                     Perintah Network Address Translation (NAT) pada mesin Mikrotik OS :
admin@MikroTik]>/ip firewall nat
admin@MikroTik]ip firewall nat>
add chain=srcnat out-interface=<etherface yang terhubung dengan jaringan WAN> scr-address> <network-id interface yang terhubung dengan LAN / subnet mask interface LAN> action=masquerade










b.   Berikut ini merupakan konfigurasi dasar Mikrotik dengan Winbox yang umum digunakan :

1. Jalankan winbox, sperti gambar dibawah ini, untuk RouterOS Mikrotik yang sudah di beli biasanya ip=192.168.88.1 namun jika menggunakan mikrotik yang digunakan adalah PC-Computer ip bisa tergantung dengan ip yang di setting. Klik MAC Address dan pasword kosong lalu klik connect.



2. Maka akan tampil winbox mikrotik, klik remove configurationt untuk setting mikrotik sesuai keinginannya, langkah yang pertama arahkan pada menu interface yang artinya lancard atau card yang tersedia dan sudah teristal pada mikrotik. interface1 untuk Modem intercafe2 untuk Lan. 



3. Bagaiman kelanjutanya untuk setting mikrotik ? untuk melanjutkan setting mikrotik via winbox langkah selanjutnya klik ip address, contoh 192.168.0.1/24 untuk Lan 192.168.1.2/24 untuk Modem. Seperti gambar dibawah ini.






4. Jika sudah selesai memberi ip addreess maka selanjutnya memberi ip route yang artinya ip route berfungsi sebagai IP Gatway Sumber internet, tentunya jika menggunakan speddy ip routenya 192.168.1.1.



5. Dst.Address berfungsi sebagai pembatas ip yang nantinya terhubung dengan jaringan tersebut atau biarkan saja agar semua ip bisa terhubung dengan RouterOS Mikrotik.



6. Kemudian untuk melanjutkan nya klik ip firewall.



7. Maka akan tampil pada winbox Nat Firewall Chain=srcnat Out.interface=Modem/lan yang mengarah ke modem.


8. Arahkan menu dan klik Action, pada menu Action pilih masquerade dan klik OK.



Untuk tes apakah berhasih setting mikrotik dengan winbox dengan cara ping 192.168.0.1(ip router gatway mikrotik) dan ping 192.168.1.1(ip gatway) jika reply from 192.168.1.1 maka setting sudah sukses

telah diposkan di ziddu.com 
dengan link

0 comments:

Post a Comment