LAPORAN
PTAKTIKUM
TKJ-12
(RANCANG
BANGUN JARINGAN)
KELAS : XI TIE
NO : 03
Dynamic Routing RIP
(Routing Information Protocol)
LATAR BELAKANG DAN SEJARAH
RIP (Routing Information Protocol) ini lahir dikarenakan RIP merupakan
bagian utama dari Protokol Routing IGP (Interior Gateway Protocol) yang
berfungsi menangani perutean dalam suatu sistem autonomous pada jaringan
TCP/IP. Sistem autonomous adalah suatu sistem jaringan internet yang berada
dalam satu kendali administrasi dan teknis.
PENGERTIAN RIP
RIP adalah protokol routing dinamik yang berbasis distance vector. RIP
menggunakan protokol UDP pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing
antar router. RIP menghitung routing terbaik berdasarkan perhitungan HOP. RIP
membutuhkan waktu untuk melakukan converge. RIP membutuhkan power CPU yang
rendah dan memory yang kecil daripada protokol yang lainnya..
KARAKTERISTIK RIP
a. Menggunakan algoritma
distance-vector (Bellman Ford).
b. Dapat menyebabkan routing loop.
c. Diameter jaringan terbatas.
d. Lambat mengetahui perubahan
jaringan.
e. Menggunakan metrik tunggal.
contoh melakukan seting router dengan RIP di packet tracer
CARA KERJA RIP
- Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway.
- Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing .
- Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
- Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam waktu tertentu
- Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast di setiap network yang terhubung
KONFIGURASI RIP PADA CISCO PACKET TRACER
Awal mula kita buat jarinagan seperti di bawah, untuk konfigurasi RIP nya,
Pertama, berikan IP
Address pada setiap PC yang terhubung. Contoh sebagai berikut :
- Pemberian IP address pada PC pertama 'PC0'...
- Pemberian IP address pada PC pertama 'PC0'...
- Pemberian IP address pada PC kedua 'PC1'...
- Pemberian IP address pada PC ketiga 'PC2'...
Langkah pertama selesai,
selanjutnya Konfigurasi RIP pada setiap router yang terhubung. Contoh pemberian IP pada Router ' X , Y dan Z ' adalah sebagai berikut :
Konfigurasi RIP Router Y,
Setelah Pemberikan IP Address dan Konfigurasi RIP pada setiap router yang terhubung,
maka akan bertanda hijau semua, seperti gambar dibawah..
Dan pastikan terlebih dahulu semua koneksi antar router sudah benar..
Setelah selesai semua nya, coba
di ping dari PC0 ke PC1 dan PC2 atau sebaliknya, jika berhasil maka konfigurasi
anda SUKSES..
SELAMAT MENCOBA...............................
0 comments:
Post a Comment