Laporan Praktikum
konfigurasi CLI Pada Router cisco
Nama : Vita Ayu Putriyana
No : 34
Nama : Riska Arfiyanti
No : 26
SMK SAKTI GEMLONG
2015/2016
1. PENDAHULUAN
Atas Rahmat Allah swt karena hidayahnya kami dapat membuat laporan ini dengan lancar.Kami ucapkan terimakasih kepada pembimbing kami Bpk.AGUS SANTOSO yang senantiasa mengarahkan kami selama kami melakukan kegiatan pembelajaran. Terimakasih juga kepada orang tua dan teman teman yang telah memberikan doa dan semangat sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar.
2. Tujuan Praktikum
Sebagai hasil dari pembelajaran atau praktikum.
Untuk menambah pengetahuan tentang konfigurasi CLI pada Router cisco
Bagi kami dan semuanya murid SMK Sakti Gemolong.
Konfigurasi yang akan dibahas dalam artikel ini adalah :
Mode Router
Memasuki mode konfigurasi global (Global Configuration Mode)
Konfigurasi router :
- Nama
router
- Password
- Password
terenkripsi
- Nama
interfaces
- Perpindahan
antar interfaces
- Konfigurasi
interfaces Serial
- Konfigurasi
interfaces Fast Ethernet
- Membuat
banner pesan MOTD (Message of the Day)
- Menempatkan
local host domain ke IP address
- Perintah no ip domain-lookup
- Perintah exec-timeout
- Menyimpan
konfigurasi
- Menghapus
konfigurasi
Perintah show untuk memperifikasi konfigurasi router
Menjalankan perintah EXEC di mode konfigurasi dengan perintah do
Perintah show untuk memperifikasi konfigurasi router
Menjalankan perintah EXEC di mode konfigurasi dengan perintah do
MODE ROUTER
|
|
Router>
|
Mode
user
|
Router#
|
Mode privileged (dikenal juga sebagai EXEC-level mode)
|
Router(config)#
|
Mode
global konfigurasi
|
Router(config-if)#
|
Mode
interface
|
Router(config-subif)#
|
Mode
subinterface
|
Router(config-line)#
|
Mode line
|
Router(config-router)#
|
Mode
konfigurasi router
|
Catatan
: masih ada mode yang lain selain mode diatas. Perintah pada tiap mode
berbeda, misal jika kita mengetikan perintah show
running-config di mode interface akan error.
|
|
MEMASUKI MODE KONFIGURASI
GLOBAL
|
|
Router>
|
Melihat
konfigurasi dengan terbatas dan tidak bisa mengkonfigurasi apapun dalam mode
ini
|
Router>enable
|
Perintah
untuk masuk mode privileged
|
Router#
|
Mode
ini sudah bisa melihat seluruh konfigurasi router dan berpindah ke mode konfigurasi
global
|
Router#configure terminal
|
Perintah
untuk masuk ke global konfigurasi
|
Router(config)#
|
Pada prompt ini kita sudah bisa memulai konfigurasi
|
KONFIGURASI NAMA ROUTER
|
|
Router(config)#hostname Cisco
|
Mengganti
nama router dengan cisco (penamaan
router bebas)
|
Cisco(config)#
|
|
KONFIGURASI PASSWORD
|
|
Router(config)#enable password cisco
|
Setting enable password
|
Router(config)#enable secret class
|
Setting enable secret password
|
Router(config)#line console 0
|
Memasuki
mode console line
|
Router(config-line)#password console
|
Setting
mode console line password denganconsole
|
Router(config-line)#login
|
Mengaktifkan
pengecekan password saat login
|
Router(config)#line vty 0 4
|
Memasuki
mode vty line untuk 5 vty
line
|
Router(config-line)#password telnet
|
Seting
vty password dengan telnet
|
Router(config-line)#login
|
Mengaktifkan
pengecekan password saat login
|
Catatan
: enable secret password secara default
terenkripsi, namun enable password
tidak. Dalam praktiknya tidak direkomendasikan menggunakan enable password, selalu gunakanenable secret password untuk keamanan.
|
|
ENKRIPSI PASSWORD
|
|
Router(config)#service password-encryption
|
Menerapkan
enkripsi password (enkripsi lemah)
|
Router(config)#enable password cisco
|
Mengubah enable password menjadi cisco
|
Router(config)#line console 0
|
Berpindah
ke mode line console
|
Router(config-line)#password cisco
|
Meneruskan
setingan password seperti diatas
|
Router(config-line)#exit
|
Kluar
dari mode line console
|
Router(config)#no service password-encryption
|
Mematikan
enkripsi password
|
Catatan
: jika kita menghidupkan service password-encryption, menggunakannya,
lalu mematikannya, maka password yang sudah terenkripsi sebelumnya akan tetap
terenkripsi. Password yang diketikan selanjutnya tidak terenkripsi.
|
|
KONFIGURASI INTERFACES
|
|
Router(config)#interface serial 0/0/0
|
Memasuki
mode konfigurasi interface serial
|
Router(config-if)#description Link ke ISP
|
Menambah
deskripsi interface (optional)
|
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
|
Konfigurasi
IP address dan subnetmask pada interface
|
Router(config-if)#clock rate 64000
|
Konfigurasi
clock rate (berlaku untuk DCE interface)
|
Router(config-if)#no shutdown
|
Menghidupkan
interface secara administrative
|
Catatan
: perintah clock rate hanya digunakan
untuk serial interface yang dicolokan kabel serial DCE saja. Clock rate harus
selalu dikonfigurasi di salah satu serial antara kedua Router yang memakai
kabel serial.
|
|
Router(config)#interface fastehternet 0/0
|
Memasuki
konfigurasi fastehternet interface
|
Router(config-if)#description LAN LOKAL
|
Menentukan
deskripsi interface dengan LAN LOKAL
|
Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0
|
Konfigurasi
IP address dan subnetmask
|
Router(config-if)#no shutdown
|
Menghidupkan
interface secara administratif
|
Router(config-if)#interface serial 0/0/0
|
Berpindah
secara langsung ke interface ke serial
|
Router(config-if)#exit
|
Keluar
dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya
|
BANNER
|
|
Router(config)#banner motd # isi pesan#
|
Menambah
pesan login (message of the day)
|
Router(config)#banner login # isi pesan #
|
Menambah
banner ketika login
|
Router(config)#no banner login
|
Perintah
untuk membatalkan banner login
|
MEMETAKAN LOCAL HOST KE IP
ADDRESS
|
|
Router(config)#ip host sukabumi 192.168.2.5
|
Mendaftarkan
ip 192.168.2.5 ke local host namesukabumi
|
Router#ping sukabumi
=
Router#ping 192.168.2.5
|
Kedua
perintah tersebut dieksekusi ke objek yang sama : mengirim pesan echo (ping)
ke alamat 192.168.2.5
|
Catatan
: secara default no port perintah ip host adalah
23 (telnet). Host name tersebut bisa dipakai untuk telnet.
Router#sukabumi = Router#telnet sukabumi = Router#telnet 192.168.2.5
|
|
Router(config)#no ip domain-lookup
|
Mematikan
fitur otomatis translasi perintah yang tidak diketahui ke domain atau local
host name
|
Catatan
: semua perintah salah (tidak diketahui) yang diketikan, maka router akan
menunggu selama beberapa menit untuk mentranslasikan / me-resolve perintah tersebut ke domain server
255.255.255.255? secara default router akan mencoba menerjemahkan setiap
perintah salah yang kita ketikan ke DNS server pada alamat 255.255.255.255.
Jika kita tidak akan menkonfigurasi server DNS, sebaiknya matikan saja fitur
ini untuk menghemat waktu jika kita sering salah dalam mengetik perintah pada
CLI.
|
|
LOGIN TIME OUT
|
|
Router(config)#line console 0
|
Memasuki
mode console line
|
Router(config-line)#exec-timeout 0 0
|
Menyeting
batas waktu log off otomatis ke 0 0 (menit detik). Value ini dimaksudkan
router tidak pernah log off
|
MENYIMPAN DAN MENGHAPUS KONFIGURASI
|
|
Router#copy running-config startup-config
|
Menyimpan
konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM
|
Router#copy running-config tftp
|
Menyimpan
konfigurasi yang sedang berjalan di TFTP server secara remote.
|
Router#erase startup-config
|
Menghapus
file konfigurasi dari VNRAM
|
PERINTAH “SHOW”
|
|
Router#show ?
|
Melihat
semua perintah yang tersedia
|
Router#show interfaces
|
Melihat
statistik semua interface
|
Router#show interface serial 0/0/0
|
Melihat
statistik sebuah interface
|
Router#show ip interface brief
|
Melihat
semua interface dengan informasi yang ringkas, termasuk status dan
konfigurasi IP pada tiap interface
|
Router#show controllers serial 0/0/0
|
Melihat
statistik hardware sebuah interface. Informasi yang terlihat adalah clock
rate dan kabel DCE atau DTE yang terhubung atau tidak ada kabel yang
terhubung.
|
Router#show host
|
Melihat
local host cache
|
Router#show users
|
Melihat
user yang sedang koneksi
|
Router#show history
|
Melihat
history dari perintah yang sudah diketikan
|
Router#show flash
|
Melihat
info memory flash
|
Router#show version
|
Melihat
versi IOS
|
Router#show arp
|
Melihat
arp tabel
|
Router#show protocols
|
Melihat
status protocol layer 3 yang telah dikonfigurasi
|
Router#show startup-config
|
Melihat
konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
|
Router#show running-config
|
Melihat
konfigurasi yang sedang berjalan di RAM
|
Perintah EXEC pada mode
konfigurasi global : perintah “DO”
|
|
Router(config)#do show running-config
|
Mengeksekusi
perintah level privileged show running-config ketika
sedang berada pada mode konfigurasi global
|
Router(config)#
|
Router
akan tetap pada mode konfigurasi global setelah mengetikan perintah do
|
Catatan
: perintah do sangat bermanfaat ketika
kita ingin mengetikan perintah level EXEC ketika sedang berada pada mode konfigurasi
global atau submode apapun.
|
Konfigurasi
Router Mikrotik Dengan Winbox
3. langkah kerja
1. Jalankan winbox, sperti gambar
dibawah ini, untuk RouterOS Mikrotik yang sudah dibeli
biasanya ip=192.168.88.1 namun jika menggunakan mikrotik yang digunakan
adalah PC-Computer ip bisa tergantung dengan ip yang di setting. Klik MAC
Address dan pasword kosong lalu klik connect.
2. Maka akan tampil winbox mikrotik,
klik remove configurationt untuk setting mikrotik sesuai keinginannya, langkah
yang pertama arahkan pada menu intercafe yang artinya lancard atau card yang
tersedia dan sudah teristal pada mikrotik. interface1 untuk Modem intercafe2 untuk Lan.
3. Bagaiman kelanjutanya untuk setting
mikrotik ? untuk melanjutkan setting mikrotik via winbox langkah selanjutnya
klik ip address, contoh 192.168.0.1/24 untuk Lan 192.168.1.2/24 untuk Modem.
Seperti gambar dibawah ini.
4. Jika sudah selesai memberi ip
addreess maka selanjutnya memberi ip route yang artinya ip route berfungsi
sebagai IP Gatway Sumber internet, tentunya jika menggunakan speddy ip routenya
192.168.1.1.
5. Dst.Address berfungsi sebagai
pembatas ip yang nantinya terhubung dengan jaringan tersebut atau biarkan saja
agar semua ip bisa terhubung dengan RouterOS Mikrotik.
6. Kemudian untuk melanjutkan nya klik ip firewall.
7. Maka akan tampil pada winbox Nat
Firewall Chain=srcnat Out.interface=Modem/lan yang mengarah ke modem.
8. Arahkan menu dan klik Action, pada menu
Action pilih masquerade dan klik OK.
Untuk tes apakah berhasih setting
mikrotik dengan winbox dengan cara ping 192.168.0.1(ip router gatway mikrotik)
dan ping 192.168.1.1(ip gatway) jika reply from 192.168.1.1 maka setting sudah
sukses,
0 comments:
Post a Comment