Pages

Saturday 30 May 2015

NAT

laporan praktikum
static nat

Image result for logo smk sakti

Nama : Siti nur hanifah
no : 31
Nama : Rajab mutaqim
no : 27




Pengertian Network Address Translation (NAT)

Pengertian Network Address Translation (NAT)
            Network Address Translation (NAT) adalah suatu metoda pokok yang memungkinkan
komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan
address private, untuk bisa mengakses Internet. Ingat pada diskusi IP address sebelumnya
bahwa IP address private tidak bisa di route ke internet (non-routed), hanya dipakai pada
jaringan internal yang berada pada range berikut :    

Class Type
Start Address
End Address
Class A
10.0.0.0
10.255.255.254
Class B
172.16.0.0
172.31.255.254
Class C
192.168.0.0
192.168.255.254
     
Dua Tipe NAT
Dua tipe NAT adalah Static dan Dinamik yang keduanya dapat digunakan secara terpisah maupun bersamaan.
1. Statik, Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara Statik.
2. Dinamik NAT dengan Pool (kelompok), Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. Proses NAT Dinamik ini dapat memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global.
Jenis-jenis NAT
1.    Full cone NAT
2.    Restricted cone NAT
3.    Port restricted cone NAT

4.    Symmetric NAT
NAT Overload
Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. Hal ini sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet outbound.
Alasan menggunakan NAT dalam jaringan :
1.    Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)
2.    Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
3.    Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
4.    Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet

Konfigurasi NAT pada Cisco Router

Set ip address untuk WAN
R1#conf t
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.137.2 255.255.255.0
R1(config-if)#ip nat outside
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#

Set ip address untuk LAN
R1(config)#int f1/0
R1(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.255.255.248
R1(config-if)#ip nat inside
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#

Set default gateway dan NAT
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.137.1
R1(config)#ip nat inside source list 1 int f0/0 overload

Konfigurasi pada Register Cisco

R1#show run
Building configuration...
......
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.137.2 255.255.255.0
ip nat outside
duplex auto
speed auto
!
interface FastEthernet1/0
no ip address 10.1.1.1 255.255.255.248
ip nat inside
shutdown
duplex auto
speed auto
!
ip nat inside source list 1 interface FastEthernet0/0 overload
ip classless
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.137.1
no ip http server
!
access-list 1 permit 10.1.1.0 0.0.0.7
......

Test Koneksi Internet 

R1#ping google.com
Translating "google.com"...domain server (255.255.255.255) [OK]

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 74.125.200.138, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 80/82/92 ms
R1#

0 comments:

Post a Comment