Pages

Monday 4 May 2015

Static Routing _TIC



LAPORAN PRAKTIKUM BANGUN JARINGAN

Static Routing

Disusun Oleh :
Nama    :
ð Devina Tri Hapsari (10140)
ð Intan Purwita  (10144)
Kelas : XI TIC



SMK SAKTI GEMOLONG
2014/2015

I.        PENDAHULUAN
Atas Rahmat Allah swt karena hidayahnya kami dapat membuat laporan ini dengan lancar.Kami ucapkan terimakasih kepada pembiimbing kami Bpk Agus Santoso yang senantiasa mengarahkan kami selama kami melakukan kegiatan pembelajaran. Terimakasih juga kepada orang tua dan teman teman yang telah memberikan doa dan semangat sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar.
II.        Tujuan Praktikum
ð Sebagai hasil dari pembelajaran atau praktikum
ð Untuk menambah pengetahuan tentang Static Routing
Bagi kami dan semuanya

III.        Alat dan Bahan
Untuk melakukan static routing, berikut adalah alat dan bahan yang kita butuhkan      :
ü Aplikasi Packet Tracer
ü Router 2620XM           (2)
ü Switch                           (2)
ü PC                                  (4)
ü Kabel Straight               (6)
ü Kabel Serial DCE          (1)




Static Routing
          Static routing  adalah mekanisme routing yang tergantung pada routing table.Jalur static routing ini dibangun berdasarkan definisi dari administrator.
Kelebihan static routing :
Ø Kinerja router lebih ringan
Ø Pengiriman data lebih cepat
Ø Kesalahan dapat dideteksi pada topologi  jaringan lebih mudah
Kelemahan static routing :
Ø Harus tahu alamat network yang akan dituju serta subnet mask dan gateway-nya
IV.        Langkah Praktikum
Cara mengkonfigurasi static routing dengan 2 router dan 3 pc :
1.     Buat topologi dengan 2 router 2 switch dan 3 pc sambungkan router dengan kabel serial DCE dan switch atau pc dengan menggunakan kabel copper straight-Trough.
2.     Pilih physical dan klik WIC-2T lalu off-kan,masukkan module pada slot lalu on-kan kembali
3.     Konfigurasikan ip address,subnet mask pada int fa0/0 dan se0/0 dan konfigurasikan static routing pada router A

 



Konfigurasi Router A
Router > en
Router # conf t
Router(config)# int fa0/0
Router(config-if)# ip address 31.30.30.30 255.255.255.240
Router(config-if)#  no shut
Router (config-if)# exit
Router# conf t
Router(config) #int se0/0
Router(config-if)# ip address 21.20.20.6 255.255.255.252
Router(config-if)# clock rate 9600
Router(config-if)# no shut
Router(config-if)# exit
Router(config)# ip route 11.10.10.32 255.255.255.224 21.20.20.5

4.     Konfigurasikan juga ip address,subnet mask pada int fa0/0 dan se0/0 juga konfigurasikan static routing pada router B

Konfigurasi Router B
Router > en
Router # conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 11.10.10.62 255.255.255.224
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config) #int se0/0
Router(config-if)# ip address 21.20.20.5 255.255.255.252
Router(config-if)# no shut
Router(config-if)# exit
Router(config)# ip route 31.30.30.16 255.255.255.140 21.20.20.6

5. Konfigurasi ip address,subnet mask,gateway pada pc 1 di jaringan  B

Ip Address 11.10.10.2
netmask   255.0.0.0
fateway 11.10.10.62
6.     Konfigurasi ip address,subnet mask,gateway pada pc 2 dijaringan B
 

IP Address 11.10.10.3
netmask 255.0.0.0
gateway 11.10.10.62
7.     Konfigurasi ip address,subnet mask dan gateway pada pc 3 di jaringan B


Ip Address 11.10.10.4
netmask 255.0.0.0
gateway 11.10.10.62
8.     Konfigurasi ip address,subnet mask dan gateway pada pc 1 di jaringan A
 

Ip Address 31.30.30.2
 netmask 255.255.0.0
gateway 31.30.30.30
9.     Konfigurasi ip  address,subnet mask dan gateway pada pc 2 dijaringan A



Ip address  31.30.30.3
netmask 255.255.0.0
gateway 31.30.30.30
10.  Konfigurasikan ip address,subnet mask dan gateway pada pc 3 dijaringan A


Ip Adrees 31.30.30.4
netmask 255.255.0.0
gateway 31.30.30.30 




sekian. . . .

0 comments:

Post a Comment