Pages

Wednesday, 27 May 2015

TUGAS TKJ 12
KONFIGURASI OSPF





  
Disusun Oleh :
Nama : Oktavia Widiawati
No : 25
Kelas : XI TIE


SMK SAKTI GEMOLONG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015


PENDAHULUAN
          OSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan.OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area. Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke sana ke mari dengan sembarangan.
Cara Kerja OSPF
OSPF Bekerja pada Media Apa Saja :
Seperti telah dijelaskan pada posting sebelumnya ( OSPF – Pengenalan OSPF ), OSPF harus membentuk hubungan dulu dengan router tetangganya untuk dapat saling berkomunikasi seputar informasi routing. Untuk membentuk sebuah hubungan dengan router tetangganya, OSPF mengandalkan Hello protocol. Namun uniknya cara kerja Hello protocol pada OSPF berbeda-beda pada setiap jenis media. Ada beberapa jenis media yang dapat meneruskan informasi OSPF, masing-masing memiliki karakteristik sendiri, sehingga OSPF pun bekerja mengikuti karakteristik mereka



II. TUJUAN DILAKUKANNYA PRAKTIKUM 
      Praktikum ini dillakukan bertujuan agar para siswa-siswi dapat memahami dan mengerti serta mengatahui tentang OSPF dan cara kerjanya

III. LANGKAH KONFIGURASI
1.Pertama kita harus membuat topology seperti dibawah ini


2. Selanjutnya, pada setia ip kita berika ip address
# PC0
IP Adress      : 192.168.19.3
subnet mask  : 255.255.255.0
gateway        : 192.168.19.1

# PC1 :
IP Adress      : 192.168.25.4
subnet mask  : 255.255.255.0
gateway        : 192.168.25.1

# PC2 :
IP Adress      : 192.168.28.5
subnet mask  : 255.255.255.0
gateway        : 192.168.28.1
 
3. Selanjutnya kita konfigurasi router lewat CLI

# Router0
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.19.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#exit
Router(config)#int se0/0
Router(config-if)#ip address 12.12.11.1 255.0.0.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#cl ra 125000
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit


# Konfigurasi OSPF  Router0
Router(config)#router ospf 9
Router(config)#router-id 1.1.1.1
Router(config-router)#net 192.168.19.0 0.255.255.255 area 0
Router(config-router)#net 12.0.0.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#log-adjacency
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit

# Router1 :

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.25.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#exit
Router(config)#int se0/0
Router(config-if)#ip address 12.12.11.2 255.0.0.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial
2/0, changed state to down
Router(config-if)#exit

Router(config-if)#exit
Router(config)#int se0/1
Router(config-if)#ip address 198.168.8.1 255.255.255.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#cl ra 125000
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to down
Router(config-if)#exit 
Router(config)#exit

# Konfigurasi OSPF pada Router1 :
Router(config)#router ospf 9
Router(config-router)#net 192.168.25.0 0.255.255.255 area 0
Router(config-router)#net 12.0.0.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 198.168.8.0 0.255.255.255 area 1
Router(config-router)#log-adjacency
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit

# Router2 :
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.28.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#exit
Router(config)#int se0/0
Router(config-if)#ip address 198.168.8.2 255.255.255.0
Router(config-if)#band 125
Router(config-if)#no shut

# Konfigurasi OSPF pada Router2 :
Router(config)#router ospf 9
Router(config)#router-id 2.2.2.2
Router(config-router)#net 192.168.28.0 0.255.255.255 area 1
Router(config-router)#net 198.168.8.0 0.255.255.255 area 1
Router(config-router)#log-adjacency
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit

Sekarang Coba Kita PING dari PC0 ke PC1 atau PC2  dan sebaliknya...
Hasilnya TTL…

Kesimpulannya saya berhasil J

0 comments:

Post a Comment