Pages

Wednesday, 20 May 2015

Perintah Dasar dan Konfigurasi CLI pada Router Cisco

oleh Anita Dewi Supriyati


Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway.
Router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa juga berupa sebuah PC yang difungsikan sebagai router.

  1. Serial Ports, terdiri dari Serial0 dan Serial1
  2. Fast Ethernet Ports, pasti udah pada kenal semua
  3. Console Port, port utk menghubungkan router dgn dunia luar, port ini akan terhubung ke serial port di PC kita dengan menggunakan kabel Roll Over
  4. Auxiliary Port, hampir sama dengan Console Port, dan tidak semua port ini dimiliki oleh router
  5. Power Switch, untuk power
  
MODE ROUTER

Router>                                   :   Mode user
Router#                                   :   Mode privileged (dikenal juga sebagai EXEC-level mode)
Router(config)#                      :   Mode global konfigurasi
Router(config-if)#                   :   Mode interface
Router(config-subif)#             :   Mode subinterface
Router(config-line)#               :   Mode line
Router(config-router)#            :   Mode konfigurasi router

Catatan : masih ada mode yang lain selain mode diatas. Perintah pada tiap mode berbeda, misal jika kita mengetikan perintah show running-config di mode interface akan error.


            MEMASUKI MODE KONFIGURASI GLOBAL

Router>                                  :  Melihat konfigurasi dengan terbatas dan tidak bisa mengkonfigurasi   apapun dalam mode ini
Router>enable                        :  Perintah untuk masuk mode privileged
Router#                                   :  Mode ini sudah bisa melihat seluruh konfigurasi router dan berpindah ke mode konfigurasi global
Router#configure terminal    :     Perintah untuk masuk ke global konfigurasi
Router(config)#                       :    Pada prompt ini kita sudah bisa memulai konfigurasi

 
                  KONFIGURASI NAMA ROUTER
Router(config)#hostname Cisco         : Mengganti nama router dengan cisco (penamaan router bebas)
Cisco(config)#


                  KONFIGURASI PASSWORD
Router(config)#enable password cisco          :   Setting enable password
Router(config)#enable secret class                 :   Setting enable secret password
Router(config)#line console 0                         :   Memasuki mode console line
Router(config-line)#password console           : Setting mode console line password dengan console
Router(config-line)#login                                : Mengaktifkan pengecekan password saat login
Router(config)#line vty 0 4                             : Memasuki mode vty line untuk 5 vty line
Router(config-line)#password telnet              :  Seting vty password dengan telnet
Router(config-line)#login                                : Mengaktifkan pengecekan password saat login

Catatan : enable secret password secara default terenkripsi, namun enable password tidak. Dalam praktiknya tidak direkomendasikan menggunakan enable password, selalu gunakan enable secret password untuk keamanan. 


                  KONFIGURASI INTERFACES
Router(config)#interface serial 0/0/0             :   Memasuki mode konfigurasi interface serial
Router(config-if)#description Link ke ISP   : Menambah deskripsi interface (optional)
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0    :  Konfigurasi IP address dan subnetmask pada interface
Router(config-if)#clock rate 64000                :  Konfigurasi clock rate (berlaku untuk DCE interface)
Router(config-if)#no shutdown                      : Menghidupkan interface secara administrative
Catatan : perintah clock rate hanya digunakan untuk serial interface yang dicolokan kabel serial DCE saja. Clock rate harus selalu dikonfigurasi di salah satu serial antara kedua Router yang memakai kabel serial.
Router(config)#interface fastehternet 0/0: Memasuki konfigurasi fastehternet interface
Router(config-if)#description LAN LOKAL: Menentukan deskripsi interface dengan LAN LOKAL
Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 : Konfigurasi IP address dan subnetmask
Router(config-if)#no shutdown                      :  Menghidupkan interface secara administratif
Router(config-if)#interface serial 0/0/0          : Berpindah secara langsung ke interface ke serial
Router(config-if)#exit                                      : Keluar dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya


                  BANNER
Router(config)#banner motd  # isi pesan #    :  Menambah pesan login (message of the day)
Router(config)#banner login # isi pesan #     :  Menambah banner ketika login
Router(config)#no banner login                     :  Perintah untuk membatalkan banner login


                  MEMETAKAN LOCAL HOST KE IP ADDRESS
Router(config)#ip host sukabumi 192.168.2.5      : Mendaftarkan ip 192.168.2.5 ke local host name sragen
Router#ping sragen = Router#ping 192.168.2.5   : Kedua perintah tersebut dieksekusi ke objek yang sama : mengirim pesan echo (ping) ke alamat 192.168.2.5
Catatan : secara default no port perintah ip host adalah 23 (telnet). Host name tersebut bisa dipakai untuk telnet.
Router#sukabumi = Router#telnet sragen =      : Mematikan fitur otomatis translasi
Router#telnet 192.168.2.5 Router(config)#no       perintah yang tidak diketahui
ip domain-lookup                                                  ke domain atau local host name

Catatan : semua perintah salah (tidak diketahui) yang diketikan, maka router akan menunggu selama beberapa menit untuk mentranslasikan / me-resolve perintah tersebut ke domain server 255.255.255.255? secara default router akan mencoba menerjemahkan setiap perintah salah yang kita ketikan ke DNS server pada alamat 255.255.255.255. Jika kita tidak akan menkonfigurasi server DNS, sebaiknya matikan saja fitur ini untuk menghemat waktu jika kita sering salah dalam mengetik perintah pada CLI.


                  LOGIN TIME OUT
Router(config)#line console 0                       :  Memasuki mode console line
Router(config-line)#exec-timeout 0 0           : Menyeting batas waktu log off otomatis ke 0 0 (menit detik). Value ini dimaksudkan router tidak pernah log off



                  MENYIMPAN DAN MENGHAPUS KONFIGURASI
Router#copy running-config startup-config     : Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM
Router#copy running-config tftp                       : Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di TFTP server secara remote.
Router#erase startup-config                               :  Menghapus file konfigurasi dari VNRAM


                 PERINTAH “SHOW”
         Router#show ?                                       :  Melihat semua perintah yang tersedia
Router#show interfaces                         :  Melihat statistik semua interface
Router#show interface serial 0/0/0       :   Melihat statistik sebuah interface
Router#show ip interface brief        :  Melihat semua interface dengan informasi yang ringkas, termasuk status dan konfigurasi IP pada tiap interface
Router#show controllers serial 0/0/0    :  Melihat statistik hardware sebuah interface. Informasi yang terlihat adalah clock rate dan kabel DCE atau DTE yang terhubung atau tidak ada kabel yang terhubung.
Router#show host                                  :  Melihat local host cache
Router#show users                                :  Melihat user yang sedang koneksi
Router#show history                             :  Melihat history dari perintah yang sudah diketikan
Router#show flash                                 :  Melihat info memory flash
Router#show version                             :  Melihat versi IOS
Router#show arp                                   :  Melihat arp tabel
Router#show protocols                          :  Melihat status protocol layer 3 yang telah dikonfigurasi
Router#show startup-config                 :  Melihat konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
Router#show running-config                :  Melihat konfigurasi yang sedang berjalan di RAM

           Perintah EXEC pada mode konfigurasi global : perintah “DO”
Router(config)#do show running-config     :  Mengeksekusi perintah level privileged show running-config ketika sedang berada pada mode konfigurasi global
Router(config)#                                             :  Router akan tetap pada mode konfigurasi global setelah mengetikan perintah do
Catatan : perintah do sangat bermanfaat ketika kita ingin mengetikan perintah level EXEC ketika sedang berada pada mode konfigurasi global atau submode apapun.

0 comments:

Post a Comment