Pages

Friday, 29 May 2015

Laporan praktikum TKJ 12 pita (24), siska (30)


TUGAS TKJ 12 KONFIGURASI OSPF


Disusun Oleh :
Nama : 1. Pita Lestari (24)
                 2. Siska Aryati (30)
Kelas : XI TID                           



SMK SAKTI GEMOLONG
                                TAHUN PELAJARAN 2014/2015



BAB I
PENDAHULUAN
OSPF (Open Shotest path First) adalah routing yang  membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area. Ospf juga merupakan sebuah routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan. 
Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing, mempercepat convergence,serta membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network.
 
BAB II
 TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Memahami cara kerja routing dinamis
2.Mampu membuat PC router dinamis
3.Mampu menginstall daemon Quagga
4.Mampu mengkonfigurasi quagga dan mengujicobanya

BAB III
Alat : 
1. PC
2. switch
3. router
4. kabel 

.Bahan:
1. Sofwtware Paket Tracert 5.3

BAB IV
CARA KERJA
Cara kerja OSPF dalam menjalankan pertukaran informasi routing yaitu dengan membentuk sebuah komunikasi dengan para router lain yaitu Neighbour Router.  Router lain yang berhubungan langsung atau yang berada di dalam satu jaringan dengan router OSPF disebut dengan Neighbour Router atau Router Tetangga.dan menemukan dan membuka hubungan dengan Router tetangganya yg disebut hello protocol.sehingga router OSPF dalam proses pengiriman selalu update informasi rute dan tidak terjadi putus koneksi.

KONFIGURASI OSPF PADA CISCO PACKET TRACER

Konsep AREA protokol OSPF yang akan dibahas pada tutorial konfigurasi ini dengan menggunakan Packet Tracer. Menggunakan 3 router, switch dan beberapa PC client..



Langkah awal buat jaringan sederhana seperti gambar dibawah,
 





Langkah kedua,
Pemberian IP Address pada setiap PC yang terhubung,
1.       Atur ip address pada ‘ PC1 ‘,
PC 1 -> IP Adress  192.168.4.5 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.4.1

 

2.       Atur ip address pada ‘ PC5 ‘
PC 5 -> IP Adress  192.168.5.6 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.5.1

3.       Atur ip address  pada ‘ PC3
PC 3 -> IP Adress  192.168.6.6 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.6.1

Langkah Ketiga,
Selanjutnya pemberikan IP Address dan Konfigurasi OSPF pada setiap router .
Contoh sebagai berikut :

Pemberian IP Address Router 'A',


 Konfigurasi OSPF Router 'A',



Pemberian IP Address Router 'B',


 Konfigurasi OSPF Router 'B',



Pemberian IP Address Router 'C',


 Konfigurasi OSPF Router 'C',

 
 
 BAB V
Hasil penyelesaian praktikum:
Setelah selesai semua nya, coba di ping dari PC0 ke PC1 dan PC2 atau sebaliknya, jika berhasil maka konfigurasi anda SUKSES..


BAB VI
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah saya lakukan saya dapat mengetahui  fungsi dan kegunaan Dynamic Routing OSPF. dan Semakin kecilnya nilai time menunjukkan bahwa pengiriman paket semakin cepat, hal ini menunjukkan bahwa kinerja routing semakin optimal. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin banyak area pada jaringan OSPF dan pengelompokan area yang tepat, maka semakin optimal model routing OSPF. Dengan semakin optimal kinerja routing, maka dapat menekan kinerja Processor, Kebutuhan memori dan Konsumsi bandwidth. Oleh karena itu yang terpenting pada jaringan OSPF adalah perancangan topologi jaringan dan konfigurasi routing OSPF yang tepat. Perancangan topologi jaringan yang baik dapat mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan.

VII
DAFTAR PUSTAKA
http://sandyadit.blogspot.com/2013/01/konfigurasi-ospf-pada-cisco-packet.html

0 comments:

Post a Comment