Pages

Wednesday, 28 October 2015

OSPF



MATERI OSPF
Routing
Klasifikasi Routing




• Routingproses untuk meneruskan paket-paket dari sebuah jaringan ke jaringan lainnya melaui internetwork device (router).
• Static routing  administrator melakukan routing secara manual. Mendefenisikan setiap network dan gateway pada setiap router-router yang akan digunakan.
• Dinamic routing  administrator hanya melakukan sedikit konfigurasi (mengaktifkan fungsi dinamic routing) pada setiap router, dan untuk kemudian router-router tersebut otomatis mencari route dan gateway terbaik dari semua network yang terhubung.

OSPF
IGP & EGP
Berdasarkan jenisnya dynamic routing dibedakan menjadi 2 yaitu:
• IGP à Interior Gateway Routing Protocol menghandel routing di dalam suatu Autonomous System (satu routing domain). Dapat dikatakan bahwa IGP adalah routing yang bekerja pada jaringan milik kita atau antar router yang masih milik kita.
• EGP à Exterior Gateway Routing Protocol menghandle routing antar Autonomous System (antar domain routing). Dapat dikatakan bahwa EGP adalah routing yang bekerja atau antara jaringan kita dengan jaringan orang lain.



OSPF Protocol
 Open Shortest Path First (OSPF) adalah dynamic routing protocol yang termasuk dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol
 OSPF memiliki kemampuan Link-state dan algoritma Dijkstra. yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network walaupun topologi network tersebut berubah-ubah secara dinamis.

Metrics
• Metric adalah properti dari rute jaringan, terdiri dari berbagai nilai yang digunakan oleh Routing Protocol untuk menentukan apakah suatu rute lebih baik dari route lainnya.
• Metrik bisa berupa:
– measuring link utilization (using SNMP)
– number of hops (hop count)
– speed of the path
– packet loss (router congestion/conditions)
– latency (delay)
– path reliability
– path bandwidth
– throughput [SNMP - query routers]
– load
– MTU



Autonomous System (AS)
AS merupakan gabungan dari jaringan dan router yang biasanya dalam satu kepemilikan atau kontrol yang memiliki sistem routing yang serupa.
AS diidentifikasikan dalam 16 bit number (0 -65535)
. Range dari 1 - 64511 untuk digunakan untuk Internet
. Range dari 64512 - 65535 untuk privat
OSPF Areas
• Suatu AS terdiri dari satu atau beberapa Area.
• Area adalah system grouping yang digunakan di protocol OSPF yaitu gabungan dari beberapa router IR (Internal Routing).
• Area memudahkan dalam manajemen jaringan besar OSPF.
• Struktur satu area tidak terlihat dari area lainnya.
• OSPF areas ditulis dalam 32-bit / seperti IP address (0.0.0.0 – 255.255.255.255)
• Dalam satu AS, area ID harus unik





IR,ABR and ASBR
• IR adalah router yang tergabung dalam sebuah area, jumlah maksimal IR dalam satu area adalah 80 router .
• ABR adalah router yang menjembatani area satu dengan area yang lain.
• ASBR adalah sebuah router yang terletak di perbatasan sebuah AS (Router terluar dari sebuah AS) dan bertugas untuk menjembatani antara router yang ada di dalam AS dengan Network lain (Berbeda AS).
• ASBR juga bisa berarti sebuah router anggota OSPF yang menjembatani routing OSPF dengan Routing protocol yang lain (RIP,BGP dll).
Backbone Area
• Area 0 atau Backbone Area merupakan area dimana ABR berkumpul untuk saling menukarkan informasi routing dari area- area yang lain.
• Setiap non Backbone Area harus terhubung langsung dengan Area Bakbone
• Area Backbone juga merupakan Area Transit sebelum traffic keluar atau masuk ke dalam sebuah AS.
• Sebuah area yang tidak terhubung langsung ke area backbone bisa terhubung ke backbone area menggunakan Virtual Link.

0 comments:

Post a Comment