Pages

Monday, 1 June 2015

Static Routing Dwi Jatmiko XI TID

TUGAS TKJ 12
STATIC ROTING





https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSJoIkmNyefCsqIYylrowKO6P7JPfTh_wL6ENl6DPxLpIjIb3b5pQ


Disusun Oleh :
·       Candra Putra Aji        ()
·       Dwi Jatmiko              (11)




SMK SAKTI GEMOLONG
2015/2016



A. TUJUAN
1. Agar siswa dapat memahami konsep dari Static Routing
2. Mampu mengkonfigurasi Static Routing
B. DASAR TEORI
Pengertian
STATIC ROUTING adalah suatu mekanisme routing yang tergantung dengan routing table (tabe; routing) dengan konfigurasi manual. Static router (yang menggunakan solusi static route) haruslah dikonfigurasi secara manual dan di-maintain secara terpisah karena tidak melakukan pertukaran informasi routing table secara dinamis dengan router-router lainnya. 
Suatu static route akan berfungsi sempurna jika routing table berisi suatu route untuk setiap jaringan di dalam internetwork yang mana dikonfigurasi secara manual oleh administrator jaringan. Setiap host pada jaringan harus dikonfigurasi untuk mengarah kepada default route atau default gateway agar cocok dengan IP address dari interface local router, di mana router memeriksa routing table dan menentukan route yang mana digunakan untuk meneruskan paket.
Static route terdiri dari perintah-perintah konfigurasi sendiri-sendiri untuk setiap route kepada router. Sebuah router hanya akan meneruskan paket kepada subnet-subnet yang hanya ada pada routing table. Sebuah router selalu mengetahui route yang bersentuhan langsung kepadanya keluar dari interface router yang mempunyai status “up and up” pada line interface dan protokolnya. Dengan menambahkan static route, sebuah router dapat diberitahukan ke mana harus meneruskan paket-paket kepada subnet-subnet yang tidak bersentuhan langsung kepadanya.
Router tabelnya diset manual dan disimpan dalam router. Seorang administrator harus meng-update route static ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Oleh karena itu routing static biasanya digunakan untuk membangun jaringan yang berskala kecil.
Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu:

·                     Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
·                     Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
·                     Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.
Ada beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:

·                     Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan
·                     Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
·                     Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
·                     Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router

Keuntungan menggunakan Routing static

1.                 Meringankan kinerja processor router
2.                 Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
3.                 Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
4.                 Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik
Kerugian Menggunakan routing static

1.                 Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
2.                 Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
3.                 Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
4.                 Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.

C. Konfigurasi Static Routing
Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through : 
a.  Router – Switch
b.  Router – Hub
c.   PC – Switch
d.  PC – Hub 
Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over : 
a.  Router - Router
b.  Router – PC
c.  Switch - Switch
d. Switch – Hub 
1. Pasang Kabel Pada Komponen yang Sesuai
·        Router ke router : Serial
·        Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)
·        Switch ke PC : FastEthernet
·        Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE

2. Buat Topologi Seperti Berikut

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH1OWngv5XXybFTEhRNDZ4ipds82wN-abvvkG0jcOqBKn8QDuAlSUDU8FRCNDZlWh8nTbNJU5lojfy9WL_yaxSn70Mh0eeGiqX2NpzCrnXlRE6mhZqJK1IpIybTSb7Pvoc9B5wAaMdTUI/s1600/Screenshot_1.jpg

3. Setting Router Pada CLI
Setting Fastethernet dan serial dengan cara CLI :
Router A : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router B : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex


Router C : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router A : Serial 2/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router B : Serial 2/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router B : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router C : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex


4.Setting IP Address pada PC

·        PC 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXwp4me2key0qKBi4Y96CLfoP-g-YJuPEi3m5pJaRzo_GfqjM5W8oaIwwVnkk9FKuGMM-naZZsiCe7CpffS7_04CmwdBcM4G9_R99k-IUw8KOdWjl-1u6yVRaYaN8qmDgiHQMGl5IOFMw/s1600/Screenshot_2.jpg
·        PC 2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3JFUHrxGUbYfQwsLthPIwMUFiK0ZtG5LiSGpg72jzQt6MubaqbJEH0_k7w1fAz7ven3o_nMDx5J7PnEtDB76mJqAxXkPtcRJuztPvgDMw_htkEJGkx018LM26T85XpNTpr1xl09G2h_E/s1600/Screenshot_3.jpg
·        PC 3

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgovzh4RlEEhBkX0i4AItWIXs2KvPg2UrARHh8EKochCK7p0R8pSSAts_XN6OWoFZkW94Uh-FsMeLpDL3Ad1-XHCnJ_53uFocfoX9Q0oMExuok6Q1BRm6Xbkr9xQlCeg5zZCPRHVhYo7T8/s1600/Screenshot_4.jpg
5.     Setting IP Route (STATIC)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHr3fvMPaSEOtIn3Zra8koGHVs35kz4SmEV50qMOCMFrWMWqMbEvAJkpO0BQFih8n4E278Kb4akOP0fYBoH9l-ffXmbyD-ufVgb8MA697Y_z1yi1eJpgxZzHH1CMJOwrv-fp4MprWXey4/s1600/Screenshot_4.png

Network diisi dengan IP TUJUAN dengan Host Terkecil yaitu diisi dengan 0
Contohnya Menuju Router Saputra, Router Saputra memiliki IP Fastethernet : 194.1.1.1, Jadi Penulisannya : 194.1.1.0

Netmask diisi mengikuti Network Apabila Kelas C diisi dengan 255.255.255.0

Next Hop diisi dengan serial terdekat dari Router itu sendiri ( Serial yang Pertama dilewati setelah keluar dari router itu sendiri)
Setelah itu kini kita setting IP Route Statis :

Setting IP Route A :
Router(config)#ip route 193.1.1.0 255.255.255.0 10.1.1.2
Router(config)#ip route 194.1.1.0 255.255.255.0 10.1.1.2

Setting IP Route B :
Router(config)#ip route 192.1.1.0 255.255.255.0 10.1.1.1
Router(config)#ip route 194.1.1.0 255.255.255.0 11.1.1.2

Setting IP Route C :
Router(config)#ip route 192.1.1.0 255.255.255.0 11.1.1.1
Router(config)#ip route 194.1.1.0 255.255.255.0 11.1.1.1

Setelah selesai kita coba tes dengan ping di PC. Kita ambil PC1 mengeping IP Fastethernet pada PC 2, dan PC 3.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_cB4w2K1Xy93sg1lYu9-hAOEKN3YY8dkeqi6IL-10p5bNDS7pEjFXQ7mk1ojr4VS9nzoUObB8rp6FoW7H_tvHT_CRv-89CGhm9ngcTqBjJj9OG5Sz4Yd_rE4pt5wDy6-fjeOR9ZM8aMM/s1600/Screenshot_5.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglCmUC7eeiB2cjcfFtTIjkq9zJrgC-EdhNyCR5Mkc9fUvIo-FqRBAs4JXc2rYJgqUk0DBXcpva6zlRwp-9-F7VS2S6M2uGVgPoTlAjUWgL1AZsyfCuTdm2731GWa15RRw92wVF1X9U6DM/s1600/Screenshot_1.png




0 comments:

Post a Comment