Pages

Thursday, 9 April 2015

TUGAS TKJ 12 PAK AGUS

                                                                        TUGAS TKJ 12
kelompok
nama ; diyah retnasih (10)
             kiswa iqladi p (14)






Cara konfigurasi dua Router di Cisco Packet Tracer
Halo sobat blogger ..
Sekarang saya lagi di Semarang nii sobat liburan ..
Biasanya internetan dirumah pake speedy sobat, blogging juga ga terhambat dan jarang ada kendala, nyaman deh pokoknya .. berhubung sekarang lagi di Semarang, terpaksa deh pake modem SULET => Super Lelet ~_~
blogging terasa gak nyaman dan membuat saya bosan -_-

Tapi itu semua tidak membuat saya bosan pula untuk berbagi ilmu kepada sobat blogger semua hehe..
Mau tau apa modemnya ? Jangan sobat ! Ntar bisa kena serangan jantung dengernya ! hahaha ..

Ohh iya sobat, kali ini saya akan membagikan artikel bagaimana cara membuat simulasi jaringan di Cisco Packet Tracer menggunakan dua router ..

Langsung aja yuk sobat ..
Seperti dibawah ini lah kira-kira contohnya sobat ..

Bagaimana cara pembuatannya ? Ikuti artikel berikut ini sobat ..
1. Buka Cisco Packet Tracer. Jika belum punya, bisa klik link yang ada di atas lalu sobat install.
2. Jika sudah sobat install, buka program Cisco Packet Tracernya.
3. Lalu sebagai pembelajaran saat ini, siapkan : 4 PC, 2 switch, dan 2 Router.
4. Selanjutnya, sobat susun seperti pada contoh gambar di atas. Ini contoh susunan topologi dan kabel yang saya buat sebagai pembelajaran saat ini ..
  2) Lalu klik IP konfigurasi, maka akan muncul seperti gambar dibawah.
    3) Konfigurasi IP PC sobat di kotak merah seperti pada gambar diatas.
        Konfigurasi IP 4 PC yang saya lakukan pada pembelajaran saat ini yaitu seperti dibawah ini:
pc ip cisco packet tracer
Jika sudah sobat konfigurasi ke 4 PC sobat, langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi 2 router jenis routernya yaitu Router-PT sobat.
- Router 0 (Kelas C)
- Router 1 (Kelas B)
Pertama kita konfigurasi Router 0
Caranya pilih jendela CLI (Comand Line Interface), maka tampilannya akan seperti pada gambar di bawah ini:
jendela CLI cisco packet tracer




5. Jika sudah,langkah selanjutnya yaitu konfigurasi.
6. Pertama yang kita lakukan yaitu setting IP pada PC.
    PC 0 dan PC 1 yaitu kita golongkan ke kelas C, sedangkan..
    PC 2 dan PC 3 kita golongkan ke kelas B
7. Cara setting IP pada PC cukup mudah sobat. Caranya :
    1) Klik PC yang ingin di setting IPnya, maka akan muncul jendela seperti dibawah ini.









  2) Lalu klik IP konfigurasi, maka akan muncul seperti gambar dibawah.


  3) Konfigurasi IP PC sobat di kotak merah seperti pada gambar diatas.

        Konfigurasi IP 4 PC yang saya lakukan pada pembelajaran saat ini yaitu seperti dibawah ini:



Jika sudah sobat konfigurasi ke 4 PC sobat, langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi 2 router jenis routernya yaitu Router-PT sobat.
- Router 0 (Kelas C)
- Router 1 (Kelas B)

Pertama kita konfigurasi Router 0
Caranya pilih jendela CLI (Comand Line Interface), maka tampilannya akan seperti pada gambar di bawah ini:


Jika sudah, langkah-langkah perintahnya berikut ini:
1. Jika muncul pertanyaan "Continue with configuration dialog? [yes/no] :". Pilih NO
2. Tekan Enter, maka akan muncul prompt 'Router>' ... Lanjut sobat
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet0/0 (sesuaikan dengan port yang digunakan)
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 (pemberian IP untuk fa0/0)
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router#copy running-config startup-config (save konfigurasi router)
Destination filename [startup-config]? (tekan Enter)
Lakukan perintah yang sama pada Router 1,
tetapi menggunakan kelas B, ip address fa0/0 : 172.168.50.1 255.255.0.0

Jika sudah, tunggu beberapa saat hingga koneksi router-switch berwarna hijau.
Lalu kita kembali ke Router 0 
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface serial2/0 (sesuaikan dengan port yang digunakan)
Router(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0 (pemberian ip untuk serial2/0)
Router(config-if)#clock rate 2000000
Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? (tekan Enter)
Lakukan perintah yang sama pada Router 1,
tetapi menggunakan ip address serial2/0 : 10.0.0.2 255.0.0.0

Jika sudah, tunggu hingga koneksi antar router berwarna hijau.
Lalu kita lakukan static routing di kedua router agar empat komputer tersebut bisa saling terhubung.
Pertama kita static routing Router0 terlebih dahulu.
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip route 172.168.50.0 255.255.255.0 10.0.0.2
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? (tekan Enter)
Lakukan perintah yang sama pada Router 1.
tetapi menggunakan ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 10.0.0.1

Jika sudah, silahkan sobat lakukan ping dari komputer ke komputer yang berbeda kelas untuk memastikan apakah router sudah terkonfigurasi dengan baik atau tidak.


 



















Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3fbzzVFlfV4xSdvrw91n8A5-joL-Rn6iD4fUJow0gNO-P2sMbCkjRwBM4YjSqhcdcyz4IMWZ__3msHdCrYhbPCusjfFtdhgfQ0IPSf1Jsb4xIpA0_7KII-SPJKl-t1Zzytms95m35bkQ/17.27 Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWM7qDkmOhxUIOMIlLgU8QboMdbOmXT4CxFhvhfyhi0EG_Rpa7hVcU8nHcRT3nAS6_LjLrqoMoAI6bWktzwTYMyUhXoJh_I2AfQnP_axAmIP924apAkFkUOROfsR72OXWam03m0R6Ii_w/s1600/comments.png3 comments
Kali ini gue mau coba shared tentang cara setting awal mikrotik RB750 menggunakan winbox. Silahkan disimak!!

Sebelum ke tahap settingan, ada baiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan yang namanya mikrotik RB750, seperti pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang” #lho??. Oke, Mikrotik RB750 adalah salah satu jenis RouterBoard Mikrotik yang paling banyak digunakan karena harganya yang murah meriah. Mikrotik RB 750 memiliki 5 buah port ethernet 10/100, dengan prosesor baru Atheros 400MHz dan sudah termasuk dengan lisensi level 4. Sayangnya RB750 tidak memiliki interface Wireless, sehingga tidak dapat langsung digunakan untuk membuat wireless Hotspot. Agar dapat membuat wireless Hotspot perlu ditambahkan perangkat tambahan sebagai Access Point.



Mungkin itu sedikit gambaran tentang mikrotik RB750, selanjutnya agar mikrotik RB750 bisa di fungsikan sebagaimana mestinya
  1. Pertama kita nyalakan mikrotik RB750 dengan cara colokan adaptornya ke port yang telah disediakan.
  2. Colokan kabel UTP dari PC ke ether2 mikrotik.
  3. Setelah adaptor dan kabel nya sudah terpasang, kemudian setting ip address di PC dengan cara masuk ke control panel >> Network connections, lalu klik 2x pada lancard yang sudah di hubungkan dengan mikrotik ether2, klik properties, dan klik 2x Internet protocol Version 4 (TCP/IPV4) lihat gambar

  1. Setting ip address nya, ip default pada mikrotik RB750 adalah 192.168.88.1. maka ip address di lancard/pc kita harus satu network dengan ip address mikrotik contoh: 192.168.88.2 dan subnetmask nya 255.255.255.0 lalu klik ok dan ok lagi. lihat gambar

  1. Buka browser Firefox, Chrome atau Internet Explorer ketikan 192.168.88.1 lalu download winbox

  1. Buka winbox yang sudah didownload tadi, ketikan ip address mikrotik nya di kolom connect to 192.168.88.1 login=admin password=kosongkan lalu klik connect

  1. Setalah masuk ke winbox, pilih menu ip >> address klik tombol tambah (+), kemudian ketikan ip address terserah anda, namun pada contoh kasuk kali ini kita menggunakan address=192.168.88.1/24 Network=192.168.88.0 Interface=ether2 lalu klik OK

  1. Setalah ip address di buat selanjutnya kita buat DNS dan DHCP Server. Pilih menu ip >> DNS, ketikan ip DNS, DNS yang kita gunakan DNS dari google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 lalu checklist Allow Remote Request kemudian klik OK



  1. Setelah membuat ip address dan DNS terakhir kita buat DHCP Server, pilih menu ip >> lalu pilih DHCP Server. Kemudian klik DHCP Setup, pada DHCP Server Interface pilih ether2 klik next, DHCP Address Space 192.168.88.0/24 klik next, Gateway for DHCP Network 192.168.88.1 klik next DHCP Relay Kosongkan klik next sampai selesai

  1. Setelah semuanya di buat untuk memastikan IP, DNS dan DHCP Server nya sudah berfungsi, masuk ke control panel >> Network connections klik kanan properties pada lancard yang sudah di colokan ke ether2 mikrotik lalu pilih TCP/IP V4 pilih obtain ip address automatically klik OK dan OK lagi

  1. Apabila Lancard kita sudah mendapatkan IP address dan DNS berarti semuanya sudah berfungsi dan sudah dapat digunakan untuk setting yang lainnya.
  2. Selesai.

Terima kasih, Semoga bermanfaat..!!

0 comments:

Post a Comment